Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesia, Kiblat Otomotif ASEAN (2-habis)

Tantangan Industri Otomotif Tingkatkan Pasokan Komponen

Kompas.com - 28/01/2015, 12:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tahun 2015 ini, penjualan Thailand diprediksi akan berada di angka 950.000-1.000.000 unit, sementara Indonesia diprediksi akan mampu kembali menginjak angka 1,2 juta unit. Jika benar terjadi, Indonesia sudah bisa dikatakan sebagai kiblat otomotif di ASEAN.

Setidaknya itulah pendapat dari I Made Dana Tangkas, pengamat otomotif yang juga menjabat sebagai Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dalam tulisan khusus yang dikirim ke KompasOtomotif (26/1/2015).

Kendati demikian, yang patut dicermati, imbuh Dana Tangkas, kapasitas produksi mobil Thailand yang jauh mengungguli Indonesia. Negeri Gajah Putih itu mempunyai kapasitas produksi 2,5 juta unit per tahun, sebagian mereka salurkan untuk ekspor. Sementara produksi mobil Indonesia hanya sekitar 1,3 juta unit pada tahun 2014.

Dan yang patut diamati juga, riset yang dilakukan oleh Ipsos Business Consulting. Lembaga ini mengungkap kalau pada 2014 utang rumah tangga masyarakat Thailand meningkat hingga 16,6 persen dibanding tahun sebelumnya yang membuat masyarakat Thailand kini kesulitan mendapat persetujuan kredit mobil.

Tantangan

”Tantangan Indonesia adalah bagaimana meningkatkan rantai pasokan, dalam hal ini kita harus memperkuat industri komponen agar industri otomotif mendapat pasokan komponen yang mencukupi untuk meningkatkan produksi,” Kata pria ramah itu dalam tulisannya.

Tantangan ini harus segera dijawab. Sebab, sektor otomotif menjadi penyumbang ekspor terbesar ketiga di dalam negeri. Tahun lalu, neraca perdagangan di sektor otomotif surplus hingga 2,5 miliar dollar AS. Diperoleh dari angka ekspor 4,5 miliar dollar AS dan impor 2 miliar dollar AS.

Penguatan industri komponen ini juga dirasa penting. Karena ekspor komponen dalam lima tahun ke depan diperkirakan akan tumbuh menjadi 11 miliar dollar AS. Dalam lima tahun ke depan pula, industri otomotif akan menjadi barang ekspor ketiga terbesar setelah kelapa sawit dan alas kaki.

Kembali diprediksi, dalam lima tahun ke depan, angka produksi Indonesia akan mencapai lebih dari 2 juta mobil per tahun. Made Dana juga mengatakan, justru banyak pihak memperkirakan kalau dalam 10-15 tahun ke depan produksi mobil di Indonesia bisa mencapai 4-5 juta unit per tahunnya.

"Tidak sampai 10 tahun lagi diprediksi Indonesia akan menjadi production hub terbesar di Asia Tenggara. Indonesia akan menjadi kiblat otomotif ASEAN baik dari sisi penjualan maupun produksi,” tukas Made Dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com