Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah dan Harapan Awal Tahun untuk Honda Mobil

Kompas.com - 26/01/2015, 14:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Tahun 2015 baru memasuki bulan pertama. Pemain otomotif nasional tentu masih menunggu dan melihat pergerakan pasar mobil nasional. Namun bagi PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai pemegang merek mobil Honda di Indonesia, beberapa bulan di awal tahun ini menjadi momen tepat untuk menggenjot penjualan.

Diakui Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, Januari cukup membawa berkah. Meski pada minggu-minggu awal dianggap ”sepi”, namun belakangan penjualan mulai melonjak.

”Dua minggu pertama sepi, tapi setelah ada pengumuman harga BBM turun, booking mulai banyak,” ujar Jonfis, saat penyerahan perdana HR-V di Waterboom, Jakarta, (24/1/2014).

Dijelaskan, lonjakan permintaan cukup tajam, mencapai 135 persen. Produk yang dipesan juga cukup beragam, didominasi Mobilio, All-New Jazz, HR-V, hingga Brio Satya.

Jonfis menganggap saat ini adalah masa peralihan, di mana banyak calon konsumen yang menunggu sejak tahun lalu, melihat kondisi, dan akhirnya memutuskan untuk membeli mobil baru. Ditambah dengan penurunan harga BBM, konsumen banyak yang merealisasikan keinginan.

Dari segi model, tulang punggung Honda kini bertambah. Selain Mobilio, Jazz, dan Brio Satya, HR-V mulai digadang-gadang sebagai tulang punggung baru.

”Saya perkirakan kontribusinya (HR-V) mencapai 20 persen. Itu minimum. Tapi nanti juga akan tergantung dari penjualan LCGC (Brio Satya) dan Mobilio. Kalau mereka naik, berarti HR-V bisa turun dari angka itu,” jelas Jonfis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com