Strategi Mitsubishi Hadapi Kelahiran MPV Baru

Pekanbaru, KompasOtomotif - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tengah mengambil ancang-ancang untuk ikut bertarung di segmen mobil multiguna (MPV). Kendati dijadwalkan akan meluncur 2017 mendatang, beragam rencana sudah disiapkan KTB untuk menyambut kelahiran MPV barunya tersebut.

Konsekuensi positif yang akan dirasakan Mitsubishi Indonesia dengan memiliki MPV baru nantinya adalah kenaikan angka penjualan. Seiring pertumbuhan tersebut, juga harus diimbangi dengan jumlah jaringan dealer yang bisa menampung permintaan serta memberikan pelayanan purna jual.

Strategi awal yang dilakukan KTB adalah dengan menambah jumlah dealer di seluruh Indonesia. Dengan demikian, bila jumlah outlet sudah dianggap memadai, bisa mengimbangi lonjakan permintaan yang akan terjadi.

"Total kami memiliki 230 outlet di seluruh Indonesia, tapi itu masih mix antara kendaraan penumpang dan komersial. Kalau outlet khusus mobil penumpang baru ada 65. Rencananya tahun ini akan bertambah lima sampai 10 outlet khusus passanger car," jelas Duljatmono, Operating General Manager MMC Marketing Division, kepada wartawan saat acara Mirage Eco Fun Drive, Minggu (25/1/2015).

Momon, sapaan akrab Duljatmono, mengatakan bahwa pertumbuhan jaringan akan terus dilakukan sampai di tahun-tahun mendatang. Hanya saja, tidak dijelaskan berapa jumlah total dealer mobil penumpang sampai kelahiran small MPV dua tahun lagi.

Pemisahan dealer

KTB sudah mulai melakukan pemisahan dalam pengembangan dealer, yang terbagi antara niaga dan kendaraan penumpang. Setiap investor yang tertarik bekerja sama dengan Mitsubishi terkait pembangunan dealer, harus melakukan pemisahan.

"Investor nantinya sudah tidak bisa lagi mencampur antara kendaraan penumpang dan niaga. Harus fokus pada satu segmen, yang tentunya juga disesuaikan dengan karakter konsumen di wilayah dealer tersebut. Lalu semua outlet juga sudah harus memiliki layanan lengkap 3S (Sales, Service dan Sparepart)," tutup Momon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.