Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Bisa Kehilangan Tahta Tahun Depan

Kompas.com - 23/01/2015, 11:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Shanghai, KompasOtomotif - Tahun lalu Toyota Motor Corporation kembali mempertahankan posisinya sebagai produsen paling besar penjualannya di seluruh dunia, mengalahkan rival Volkswagen AG dan General Motors. Tapi, kondisi ini tidak akan berlangsung lama jika Toyota mengabaikan China sebagai salah satu pasar terpenting pada tahun ini.

Toyota memprediksi penjualannya akan turun 1 persen tahun ini, menjadi 10,15 juta unit, atau terpaut hanya 10.000an unit dari hasil posisi runner-up, VW pada tahun lalu.

Pabrik baru VW di Changsha, China akan resmi beroperasi tahun ini dan menambah kemampuan produksinya 300.000 unit per tahun. VW dan GM terus menambah pabrik perakitan baru di China, karena posisi mereka yang relatif sudah stabil di negara dengan pasar otomotif terbesar di dunia itu.

Sedangkan, Toyota yang baru mulai membangun pabrik baru setidaknya mulai tahun depan, akan kehilangan kecepatan dan disusul rival yang menempel ketat. Di China, Toyota hanya bercokol pada peringkat enam penjualan merek asing dan hanya berhasil menjual sepertiga dibandingkan VW atau GM.

"Perbedaannya, Volkswagen punya mesin jet yang terikat dibelakangnya dengan nama 'China'. Toyota, di sisi lain, posisinya melemah kalau bicara soal China. Sangat mustahil bisa tetap menjadi nomer satu, tanpa jadi pemimpin di China, dan bahkan Toyota tidak masuk hitungan itu," papar Bill Russo, Direktur Pelaksana Gang Feng Advisory Company di Shanghai, dilansir Bloomberg, Kamis (22/1/2015).

Tahun lalu, Toyota berhasil mencatatkan penjualan 10,23 persen, naik 3 persen dari 2014. VW menempel ketat dengan penjualan 10,14 persen, naik 4 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan, GM menjual 9,92 juta unit, naik 2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com