Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Tersenyum, BMW Cemberut di China

Kompas.com - 14/01/2015, 16:45 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Detroit, KompasOtomotif - Mercedes-Benz mengaku tetap optimis pada bisnisnya di China karena tidak ada tanda-tanda penurunan penjualan. Sedangkan, bagi BMW kondisinya mulai masuk pada tahap hati-hati.

Hal tersebut disampikan Chief Executive Officer Daimler AG Dieter Zetsche dilansir ketika dijumpai di Detroit Auto Show, seperti dilansir Reuters (12/1/2015).

Daimler dan BMW sama-sama menargetkan penjualan lebih baik tahun ini, setelah hasil menggembirakan sepanjang 2014. Kedua pabrikan sekarang tengah memperhatikan laju ekonomi China apakah akan melambat setelah bertahun-tahun terus mencatatkan pertumbuhan dua digit.

"Saya tidak melihat ada penurunan brutal terhadap pertumbuhan. Saya lihat kondisi pertumbuhan ekonomi cukup stabil," jelas Zetsche. Komentar ini disampaikan Zetsche sekaligus mengakhiri sejumlah spekulasi yang mengatakan kondisi penjualan di China dalam ancaman.

"Ketakutan pada penurunan di pasar China sudah ada sejak 10 tahun terakhir. Kami masih mengalami dinamika yang kuat di pasar," tukas Zetsche, yang mengaku penjualan S-Class dan E-Class masih sangat kuat di China.

Ketika ditanya lonjakan volume penjualan yang terjadi di China hanya terjadi karena Mercedes-Benz menurunkan margin keuntungan, Zetsche menampiknya. "Itu bukan yang kami alami. Tentu saja ada korelasi kuat antara PDB dan pengembangan pasar mobil," lanjut Zetsche.

Komentar Zetsche bertolak belakang dengan suara yang disampaikan produsen rival, BMW, pekan lalu. "Pasar mulai melambat cukup banyak di kuartal terakhir tahun lalu," jelas Ian Robertson, salah satu eksekutif bidang penjualan dan pemasaran BMW, pekan lalu.

Pabrikan asing saat ini juga tengah menghadapi tuntutan dari Asosiasi Jaringan Pemasaran Otomotif China (CADA) untuk ikut membantu penurunan keuntungan yang terjadi. Pekan lalu, CADA mengatakan kalau BMW setuju menyumbang 5,1 miliar yuan untuk menopang bisnis pemasaran ritel bagi para dealer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com