Pecinta Mobil Proton Exora Pelajari Budaya Garut

Jakarta, KompasOtomotif – Komunitas pemilik mobil Proton, Exora Owners Club Indonesia (EOCI) sukses menggelar touring bertema "Mikawanoh Budaya" yang diikuti 29 unit Exora dan 120 peserta pada 13 – 14 Desember lalu. Perjalanan keluarga mendalami kebudayaan suku Sunda di Garut ini diisi dengan kegiatan menyambangi berbagai lokasi wisata khas sambil menikmati keindahan alam.

Di hari pertama rombongan bertolak dari Tol Cikampek KM57, panitia pelaksana mengatakan konvoi dibagi menjadi tiga grup dengan jeda waktu 10 menit. Tujuannya, agar iring-iringan tidak terlalu panjang sekaligus memberikan empati buat pengguna lalu lintas lainnya. Hal seperti ini baik dilakukan kala touring karena lebih aman buat konvoi ataupun masyarakat lainnya.

Garut terkenal dengan kuliner lokal, dodol, maka tidak aneh bila EOCI mengatakan di hari pertama seluruh anggota mengunjungi pabrik Dodol Picnic untuk mengetahui lebih dekat cara pembuatan penganan manis ini. Sebagai bagian dari toleransi masyarakat, EOCI memberikan santunan berupa pakaian layak pakai dan sembako kepada Panti Asuhan Ibu Aledja Anggapradja.

Exora Owners Club Indonesia (EOCI) Exora Owners Club Indonesia (EOCI)

Di hari-hari berikutnya, EOCI mengunjungi lokasi menarik lain seperti Pusat Kerajinan Kulit Garut di Kawasan Sukaregang, wisata kuliner di restoran Asep Stroberi, Rumah Coklat Chocodot, dan objek wisata Darajat Pass di kaki Gunung Papandayan.

Poin penting dalam jalan-jalan kali ini, EOCI mendapat jamuan makan siang dari Bupati Garut Rudi Gunawan SH, MH di kediaman beliau di Gedung Pendopo Alun-alun Garut. Obrolan santai pun terangkai bersama Rudi dan istri.

“EOCI punya harapan agar di Garut banyak pengguna Exora sehingga bisa membentuk chapter EOCI Garut dan bukan hal yg mustahil agenda ulang tahun EOCI bisa diadakan di Garut dan tentunya kehadiran saudara-saudara dari EOCM (Malaysia) saat Ultah, bisa meramaikan acara dan juga sebagai ajang promosi pariwisata Garut. Semoga doa dan harapan kita terkabul,” demikian seperti tertulis dalam cerita perjalanan yang disampaikan EOCI, Rabu (24/12/2014).