Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Belum Kapok Investasi di Nigeria

Kompas.com - 19/12/2014, 14:39 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Motorcycle

Lagos, KompasOtomotif – Yamaha kembali mencoba peruntungan di pasar sepeda motor Nigeria dengan pabrik baru seluas 2.700 meter persegi yang akan beroperasi mulai 2015 di Lagos. Produsen berlogo garpu tala tersebut menggandeng perusahaan distribusi dari Perancis, CFAO, yang kemudian melakukan merger dengan nama CFAO Yamaha Motor Nigeria.

Ini adalah percobaan kedua menghadapi pasar Nigeria. Sebelumnya, pabrik Yamaha sudah berdiri sejak 1980 di Nigeria dengan memproduksi serta memasarkan sepeda motor selama 35 tahun. Tapi, Yamaha menutup operasinya pada 2005 akibat penolakan pasar.

Tak hanya memproduksi, Yamaha dan CFAO uga akan mengimpor beberapa model untuk bersaing di pasar sepeda motor terbesar Afrika itu. Berdasarkan data Yamaha, pasar sepeda motor di Nigeria mencapai 1,3 juta unit pada 2013, dan diprediksi mencapai 1,8 juta unit pada 2020.

Bersama dengan CFAO, Yamaha menemukan pasangan yang pas dan berpengalaman di pasar Afrika. Perusahaan ini sudah beroperasi di 34 negara di Benua Hitam dengan banyak merek sepeda motor maupun mobil. CFAO juga sudah mengimpor dan mendistribusikan Yamaha ke 16 negara di Afrika.

Pabrik terbaru hasil joint venture itu akan beroperasi musim panas 2015, dengan target produksi bertahap 70.000 unit sepeda motor per tahun hingga 2018. Produk yang dihasilkan kemungkinan besar lebih banyak model trail seperti XT250.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Motorcycle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com