Setelah gagal mendapatkan dana buat menyelamatkan perusahaan, manajemen Spyker pun akhirnya memutuskan untuk meenghentikan semua kegiatan operasional. Manajemen sedang mencari jalan tengah, termasuk kemungkinan akuisisi dengan perusahaan lain.
"Tak ada satu pun ambisi yang kita miliki ketika mendirikan Spyker 15 tahun lalu. Tapi, semua sudah lenyap akibat peristiwa hari ini," kata pendiri dan CEO Spyker, Victor R. Muller dalam sebuah pernyataannya seperti dilansir Leftlanenews, Jumat (19/12/2014).
"Saya masih akan terus berusaha untuk membangkitkan kembali Spyker secepat mungkin," tambah Muller. Ditambahkan, Muller berencana untuk mengeksplorasi kemitraan dengan entitas transportasi lain yang ingin berinvestasi.
Ketika Spyker mengajukan perlindungan kebangkrutan, diketahui bahwa penyebab utama masalah keuangan yang dialami perusahaan tersebut adalah upaya untuk menghidupkan kembali merek Saab Automobile. Spyker sudah berusaha mencari pinjaman, tetapi tetap tidak mampu mengamankan keuangan perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.