Ford Kembali Lirik Sistem CVT

Detroit, KompasOtomotif - Ford Motor Company saat ini mempertimbangkan untuk kembali menggunakan sistem perseneling continuously variable transmission (CVT) pada model-model di masa depan.

"Kami sempat punya pengalaman dengan CVT dan itu bukan hal bagus. Mereka kini semakin bagus dan kami mau mencoba lagi, terutama untuk aplikasi torsi rendah, di sini mungkin ada potensi," jelas Raj Nair, Kepala Pengembangan Produk Global Ford, dilansir Autonews, Senin (8/12/2014).

Sampai kini, Ford belum memiliki varian transmisi otomatis untuk mesin terkecilnya, 1.0 liter, 3-silinder yang digunakan pada Ford Fiesta SFE. Hatchback ini hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual. Masalahnya, menurut IHS Automotive, penjualan mobil transmisi manual tidak mencapai lima persen terhadap total pasar di Amerika Utara.

Di sisi lain, CVT saat ini tengah menikmati masa kejayaannya di Amerika Utara, dimanfaatkan beberapa merek ternama, seperti Audi, Nissan, Honda, Subaru, dan Toyota. CVT menawarkan konsumsi bahan bakar lebih irit, dibandingkan transmisi otomatis tradisional. Selain itu, teknologi CVT juga memberikan sensasi berkendara lebih halus berkat peralihan level transmisi yang seiring dengan tingkat kecepatan. 

Ford terakhir menggunakan teknologi CVT pada model Five Hundred, Freestyle, dan Mercury Montego pada 2007. Komponen CVT yang digunakan pada ketiga model itu dirakit di pabrik Batavia, Ohio, hasil pengembangan bersama antara Ford dengan ZF Friedrichshafen AG asal Jerman.

Sayang, Nair tidak menjelaskan lebih lanjut, model-model mana saja yang nanti akan ditawarkan dalam varian CVT, termasuk dari mana pasokan komponen berasal. CVT meskipun terkenal apik di Eropa dan Asia, tapi tidak terlalu populer bagi konsumen di Amerika Utara, karena lebih menyukai sensasi yang ditawarkan transmisi otomatis konvensional.