Meskipun masih menyisakan satu seri balapan, poin Jaras dipastikan tidak akan lagi terkejar oleh lawan-lawannya. Dari enam seri yang telah berlangsung, Jaras berhasil mengumpulkan 68 poin, hasil dari lima kemenangan. Selama perhelatan Pro Truck 2014, Jaras menggunakan double cabin Chevrolet Colorado dengan suspensi YSS.
“Saya sangat senang berhasil menjadi juara. Dengan menggunakan suspensi racikan YSS ternyata membuat mobil lebih stabil dan saat menikung mudah dikendalikan sehingga saya tidak banyak kehilangan kecepatan,” kata Jaras, usai balapan.
Sementara mengenai kegagalannya meraih podium pada seri ketujuh kemarin, Jaras mengaku menemui kendala pada pengereman. Pada seri ini, posisi juara direbut pebalap YSS lainnya, Songsak Kornsirisinsakul.
"Saya hanya bermain aman karena ada kendala pada pengereman. Jadi tidak bisa memacu truk dengan maksimal. Targetnya hanya finish. Hasil apapun saya sudah pasti juara untuk musim balap 2014,” jelas dia.
Kesuksesan Jaras merebut gelar juara Pro Truck 2014 melengkapi kesuksesan ganda Tim YSS Auto Racing Shock Team. Karena selain gelar tersebut, Tim YSS juga berhasil merebut gelar juara untuk kategori Champion of Super One Race berkat keberhasilan Songsak menjuarai seri ketujuh kemarin.
Seri ketujuh merupakan seri yang dianggap spesial karena berlangsung di Sirkuit Internasional Buriram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.