Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Tahun Depan untuk Astra Honda Motor

Kompas.com - 19/11/2014, 09:40 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bogor, KompasOtomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadapi banyak tantangan menyongsong 2015. Iklim persaingan yang semakin ketat, ditambah kenaikan harga BBM, suku bunga bank yang diprediksi naik, hingga pengetatan moneter, membuat pemegang merek sepeda motor Honda itu harus menyiapkan langkah antisipatif.

Direktur HR, GA, IT & SI AHM, Markus Budi, dalam Wokrshop Wartawan Industri dan Otomotif yang digelar PT Astra International di Bogor (18/11/2014), menyatakan bahwa tahun depan akan sangat berat dan menantang meski masih tetap menjanjikan.

”Pasar akan stagnan. Itulah kenapa target kami tahun depan kurang lebih dengan tahun ini, mencapai 4,9-5 juta unit sepeda motor Honda yang terjual. Kami juga masih punya satu model lagi di akhir tahun ini untuk kembali menggairahkan pasar,” terang Markus.

Dikatakan, tantangan tahun depan berhubungan dengan pembelian dengan skema kredit. Markus menyatakan bahwa pembelian otomotif, khususnya sepeda motor, didominasi sistem kredit.

”Jika pengetatan moneter dilanjutkan, terutama yang ada kaitannya dengan DP (uang muka), akan cukup sulit. Jika dilonggarkan berarti sama juga mendukung perekonomian,” kata Markus.

Kenaikan harga bahan bakar dikatakan memukul indusri sesaat. Komitmen pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur dikatakan bakal mendukung sektor otomotif. Namun kenaikan ini akan mengerek pula harga bahan baku dan upah tenaga kerja. Tren nilai tukar rupiah yang melemah juga bisa menjadi tantangan tersendiri.

Hingga Oktober tahun ini, AHM sudah menjual sepeda motor sebanyak 4.250.429 unit dengan pertumbuhan 8,1 persen. Angka pertumbuhan ini berada di atas pertumbuhan pasar sepeda motor nasional 3,4 persen dengan total penjualan 6.728.484 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com