Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terganjal Kasus "Recall" Honda Brio Satya Tetap Inden

Kompas.com - 17/11/2014, 14:50 WIB
Jakarta, KompasOtomotif - Beberapa minggu lalu Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan recall terhadap Brio Satya dan Brio 1,2L. Ada 942 unit mobil murah Honda yang tersebar di Indonesia diindikasikan terkena masalah pada komponen airbag inflator yang terdapat pada sisi pengemudi.

Kendati demikian animo terhadap Brio masih terbilang besar. Salah satu wiraniaga di Honda Autoland Kelapa Gading menuturkan bahwa peminat Brio dan Brio Satya masih cukup besar. Bahkan untuk pembeli saat ini harus rela menunggu 1 hingga 2 bulan.

"Kasus recall Brio kemarin tidak berpengaruh terhadap penjualan. Konsumen masih harus sabar karena masih inden. Apalagi Brio 1,2L transmisi otomatis, bisa sampai 2 bulan indennya," tutur wiraniaga tersebut.

Ready stock
Kondisi berbeda terjadi untuk segmen MPV andalan, Mobilio. Dijelaskan saat ini MPV andalan tersebut sudah ready stock untuk semua model dari varian S hingga RS. "Sekarang sudah mendingan karena kita tidak agi dikejar-kejar konsumen. Barang siap kirim apapun pilihan variannya," jelas wiraniaga.

Mobilio memang saat ini menjadi tulang punggung penjualan HPM, begitu pula dengan Brio Satya. Kedua model masing-masimg menyumbang penjualan 7.175 unit dan 3.050 unit untuk Oktober 2014 lalu. Jika ditotal, dalam sepuluh bulan pertama penjualan Mobilio tercatat 74.148 unit sedangkan Brio Satya terjual 21.959 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com