Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kerja Kantong Udara untuk ”Biker” [Video]

Kompas.com - 12/11/2014, 14:05 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Milan, KompasOtomotif – Melanjutkan sukses jaket balap dengan teknologi Tech-Air, Alpinestars merilis generasi baru teknologi kantong udara untuk biker dinamai Tech-Air Street (TAS). Perlengkapan untuk pengendara sepeda motor ini dikembangkan dari pengalaman di lintasan balap untuk penggemar touring dan biker pada umumnya.

Sistem kantong udara TAS benar-benar bekerja independen. Artinya, sistem tidak perlu dikaitkan atau dihubungkan dengan sepeda motor. Hal ini memberikan kebebasan pengendara untuk naik sepeda motor jenis apa pun, adventure, sepeda motor jalanan, atau pun penggunaan off-road.

Alpinestars memberikan penjelasan singkat soal kinerja TAS di beberapa situs penayang video. Intinya, sistem ini adalah jaket tambahan yang bisa dipasang pada jaket tipe Valpairiso dan Viper, dengan melapiskannya di bagian dalam. Ke depan, semua jaket Alpinestars akan bisa dipasangi TAS.

captured via Vimeo Kantong udara akan berkembang dalam hitungan milidetik sebagai antisipasi perlindungan sebelum membentur objek tabrakan.

Otaknya ada pada sistem elektronik yang terpasang di bagian punggung. Jika kantong udara jaket balap diciptakan untuk melindungi bahu dan tulang belikat, TAS dikembangkan untuk melindungi lebih banyak bagian tubuh. Mulai seluruh punggung, bahu, ginjal, hingga dada.

Dalam video, dijelaskan bahwa sistem ini dikembangkan sejak 2009. Jaket khusus terbukti ampuh melindungi Jorge Lorenzo pada kecelakaan hebat di Laguna Seca, 2011. Sistem pada jaket akan mendeteksi guncangan, lalu mengembangkan kantong udara dalam hitungan milidetik, atau sekejap sebelum tubuh terbentur dengan objek.

Tidak disebutkan harga, namun sistem ini akan mulai tersedia di Eropa mulai mesin semi 2015 (Maret-Mei). Penyebaran ke kawasan lain menyusul sesudahnya. Simak detail video berikut ini untuk mengetahui cara kerja detailnya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com