Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Tambah Produksi Transmisi Otomatis

Kompas.com - 03/11/2014, 14:09 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Delhi, KompasOtomotif - Maruti Suzuki kewalahan menghadapi lonjakkan permintaan mobil kompak dengan transmisi otomatis. Guna mengurangi antrean inden konsumen, produsen mobil terbesar di India ini berencana menggenjot produksi perusahaan pemasok dari 3.500 unit menjadi 5.000 unit per bulan.

Berbicara kepada Autocar Professional, RS Kalsi, Direktur Eksekutif Maruti Suzuki mengatakan, "Idenya bukan menunggu perusahaan pemasok untuk menaikkan kapasitas produksi dan meminta mereka memasok tambahan transmisi otomatis untuk model baru. Tapi, kami akan bekerja sama dengan perusahaan pemasok untuk meningkatkan volume sehingga komponen yang tersedia pada satu model sama biayanya dengan model lain".

Ketika Suzuki meluncurkan Celerio varian transmisi otomatis, pesanannya langsung membludak hingga 7-8 bulan. Tapi, kemudian jumlah ini berangsur turun menjadi empat bulan. Maruti Suzuki bersama perusahaan pemasok Magneti Marelli, yang sampai kini masih impor komponen dari Italia, mulai mengoperasikan pabrik transmisi otomatis di Manesar, India. Produksi perusahaan akan ditambah kapasitasnya setelah model-model baru dari Maruti dilepas ke pasar untuk varian transmisi otomatis.

"Kami punya pabrik baru, dalam satu tahun ke depan kami bisa produksi sendiri di India. Sekarang, masih mengandalkan pasokan dari Magneti Marelli dari Italia," beber S Maitra, COO, Rantai Pasokan, Maruti.

Saat ini permintaan varian transmisi otomatis untuk Celerio di India mencapai 35-40 persen dari seluruh penjualan. Di sisi lain, Maruti Suzuki juga sudah berniat melepas Alto K10 varian transmisi otomatis, sehingga membutuhkan pasokan komponen lebih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com