Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Otomotif China Melambat hingga Akhir Tahun

Kompas.com - 27/10/2014, 13:20 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Shanghai, KompasOtomotif - Pertumbuhan pasar otomotif di China diprediksi tersendat sampai akhir tahun karena perlambatan ekonomi. Kesimpulan tersebut disampaikan oleh Asosiasi Industri Otomotif China (CAAM) di Shanghai, dilansir Reuters akhir pekan lalu, Sabtu (25/10/2014).

"Secara pribadi, saya pikir pertumbuhan tahun ini hanya mencapai tujuh persen. Ekonomi negara sedang melambat, industri otomotif akan merefleksikan hal itu tetapi lebih kecil dari (pertumbuhan) ekonomi," jelas Dong Yang, Sekertaris Jenderal CAAM.

Sebelumnya, CAAM mencatat pasar otomotif China, yang masih tercatat sebagai terbesar di dunia, tumbuh 13,9 persen pada 2013. Tahun ini, prediksi pertumbuhan akan mencapai level 8,3 persen saja. Tetapi, meski prediksi yang lebih rendah, asosiasi tidak akan mengubah estimasi resmi yang sudah disampaikan sebelumnya.

Carlos Ghosn, Bos Nissan dan Renault berpendapat sebaliknya. Ia mengaku masih punya rasa optimis besar terhadap potensi pasar mobil di China. "Dari waktu ke waktu kami memang merasakan perlambatan. Tetapi, secara fundamental saya masih optimis kalau fakta dalam jangka panjang tren di China tetap naik dan pabrikan harus bersiap menghadapi itu," beber Ghosn pada kesempatan yang sama.

Semangat positif Ghosn disampaikan karena melihat jumlah kepemilikan mobil di China masih sangat rendah ketimbang negara utama otomotif lain.

Nissan mengaku penjualannya di China sudah anjlok 20 persen pada September 2014 dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya. Hasil ini juga menjadi rapor merah dalam tiga bulan terakhir di China, terjadi karena melemahnya permintaan kendaraan komersial sekaligus makin ketatnya persaingan di segmen mobil penumpang.

Menurut data CAAM, periode sembilan bulan pertama tahun ini, seluruh penjualan mobil di China naik tujuh persen dari tahun sebelumnya. Untuk kuartal ketiga saja, pertumbuhan ekonomi China melambat hingga 7,3 persen, terendah sejak krisis global terjadi, turun dari kuartal (kedua) sebelumnya 7,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com