Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rasanya Jadi Penumpang di Mitsubishi Delica

Kompas.com - 17/10/2014, 18:45 WIB
Padang, KompasOtomotif - Lapang, itulah kesan pertama saat melihat sektor kabin Mitsubishi Delica, bahkan hanya dengan melihat dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1,850, wheelbase 2.850 mm serta ground clearance 190 mm, kesan lega sudah terasa dari luar.

Benar saja saat berada di dalam, kabin lapang adalah salah satu keunggulan yang ditawarkan Delica. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia, memberikan kesempatan kepada puluhan jurnalis untuk mengeksplorasi MPV medium terbarunya itu.

KompasOtomotif juga ambil bagian pada acara media test drive Delica's Sumatera Adventure, yang berlangsung pada 13-16 Oktober, di Sumatera Barat sampai Riau tersebut. Penasaran dengan kabin belakang, awak redaksi langsung memilih duduk di baris ketiga.

"Silahkan rasakan langsung kenyamanan baik sebagai pengemudi ataupun penumpang di kabin depan, baris kedua, terutama di kursi baris ketiga Mitsubishi Delica, pada Sumatera Adventure ini," tegas Duljatmono, Operating General Manager MMC Marketing Division PT KTB saat membuka acara test drive di Padang, Sumbar.

Duljatmono menekankan kata baris ketiga sebagai bagian yang tetap diperhatikan Mitsubishi, tanpa mengurangi kenyamanan seperti di baris kedua atau kabin depan. Biasanya, baris ketiga pada MPV 7-seater, memang seakan "dikorbankan", dengan kapabilitas alakadarnya. Stigma ini coba dipatahkan Delica dengan memberikan rasa nyaman yang sama di kursi paling belakang.

Istimewa Kabin penumpang baris kedua dan ketiga Delica
Awak redaksi coba duduk di baris ketiga saat memulai perjalanan dari Padang menuju Danau Singkarak, yang berada di wilayah Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Akses masuk terbilang mudah dengan pintu model geser (sliding door) yang lebar. Kursi kedua dimajukan sampai mentok ke depan tanpa harus melipat jok, ini sudah cukup sebagai akses masuk ke baris ketiga.

Kursi paling belakang ini bisa diatur sesuai kenyamanan, tinggal dimaju atau mundurkan dan diatur tingkat kemiringannya. Penumpang dengan tinggi badan 175 cm masih mampu terakomodir dengan baik, dan lutut juga masih punya jarak yang jauh dengan kursi di baris kedua serta kepala yang juga masih jauh dari atap. Ini membuat badan penumpang masih bisa bergerak bebas dan tidak "terkunci" pada ruang yang sempit. Cup holder tersedia di sisi kiri dan kanan, serta saluran AC yang ada di sisi plafon.

Istimewa Jok ketiga bisa dilipat untuk menambah ruang bagasi
Captain seat
Puas berada di kursi paling belakang, awak redaksi kini menjajal kursi baris kedua yang mengusung model captain seat. Sandaran tangan ada di kiri dan kanan, dan penumpang tinggal mengatur posisi ternyaman saat duduk. Kembali kesan lapang ada di baris kedua, dengan kaki yang tidak mentok ke kursi depan.

Cup holder ada di sisi pintu, dan kompartemen tengah buat menaruh barang kecil seperti ponsel atau kacamata. Speaker menempel di sisi pintu, sebagai sarana hiburan saat perjalanan. Tidak perlu tenaga untuk membuka sliding door, cukup tarik handle dan pintu akan terbuka otomatis. Begitu pula saat menutup, cukup senggol sedikit handle dan pintu akan menutup sendiri. Catatannya, pintu tidak bisa bekerja saat mobil dalam keadaan bergerak.

Kesimpulan
Sederet poin plus dam kabin lapang tersebut hadir di kursi ketiga dan kedua Mitsubishi Delica. Hanya saja, jok dan trim masih dibungkus bahan fabric (kain) yang rentan kotor. Konsumen perlu sedikit memberikan ubahan dengan melapis dengan bahan semi kulit atau kulit bila ingin terlihat lebih mewah, dan juga tidak mudah kotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com