Yogyakarta, KompasOtomotif – Hot Rod merupakan salah satu aliran modifikasi yang mengadopsi gaya mobil Amerika jadul dengan mesin besar. Aliran tersebut kini semakin digemari di Indonesia. Itulah sebabnya, Lulut Wahyudi, punggawa Retro Classic Cycles (RCC) di Yogyakarta, membuatkan khusus satu mobil Hot Rod untuk dihadiahkan pada pengunjung Kustomfest 2014 yang beruntung.
Setelah proses pengerjaan selama 4 bulan, mulai konsep, ”pemahatan”, sampai finishing, akhirnya mobil unit tanpa atap itu siap dikendarai. Lulut menamainya The Cakil. ”Inspirasnya memang diambil dari pewayangan, yakni Buto Cakil. Wujud berupa raksasa dengan karakter pemarah, jahat, namun gigih mempertahankan keyakinan,” ujar Lulut kepada KompasOtomotif (11/10/2014).
Semangat sang raksasa itulah yang diusung sebagai perwujudan sifat pantang menyerah dalam berkarya, termasuk untuk mengembangkan dunia kustom di Indonesia. Melalui The Cakil, Lulut ingin agar semua yang terlibat dalam dunia kustom untuk terus berinovasi, gigih, dan yakin, bahwa suatu saat dunia yang digeluti itu akan membawa manfaat besar.
VW
Untuk memberi tenaga si Buto Cakil, Lulut memercayakan pada mesin Volkswagen (VW) Beetle lansiran 1952, berkapasitas 1.200cc dengan transmisi manual 4-percepatan. Dalam proses menghidupkannya dibantu teman yang dia sebut Mr No. Sementara perakitan rangka, lantai, dan pemotongan bodi atas dilakukan oleh para punggawa RCC di Jl Melati Wetan, Baciro, Yogyakarta.
Bodi atas dipotong, dipertajam, dan dimodifikasi sedemikian rupa agar berkesan pendek. Dari depan masih tampak sedikit kesan VW Beetle dari kap. Tapi jika dilihat dari belakang sudah tak ada lagi ciri khas. Sosoknya lebih mengotak dengan lampu unik. Mesin menempel pada bodi belakang dengan knalpot memanjang.
Konstruksinya sangat detail dengan komposisi 90 persen kustom. Semua orang yang memandangi mobil ini pasti bisa melihat jerohan bahkan suspensi. Beberapa komponen diambil dari mobil-mobil Amerika lawas, seperti lampu depan dari Ford 1932, dan lampu belakang dari Ford pikap, sampai sistem kemudi dan suspensi.
Mobi ini punya tongkrongan sangat rendah, bahkan hampir menyentuh tanah. Tentu tidak untuk pemakaian sehari-hari. Pemenang yang beruntung mendapatkan mobil ini sudah mengaku bakal disimpan sebagai barang antik dan akan digunakan untuk keperluan khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.