Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Dramatis Takdir VW Kodok

Kompas.com - 12/10/2014, 14:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Yogyakarta, KompasOtomotif – Volkswagen Beetle lawas atau biasa disebut VW Kodok ini punya garis hidup lain setelah pemiliknya mengubah takdir, dari mobil menjadi menjadi kendaraan air. Ini bukan modifikasi, tetapi karya seni, sisi lain penyelenggaraan Kustomfest 2014 yang berlangsung di Yogyakarta, 11-12 Oktober 2014.

Selain menampilkan deretan sepeda motor modifikasi, ikut mejeng juga karya seni dari seniman-seniman kelas dunia. Seperti karya Eddi Prabandono ini yang menggunakan bodi VW Kodok untuk dijadikan speedboat. Karya yang diberi judul ”Pesisir” ini tampil di antara karya-karya seni lain yang berhubungan dengan otomotif.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Bagian bawah bodi berubah menjadi dek perahu.

Dari pengamatan KompasOtomotif, bodi VW betulan dibalik, dirapikan, bahkan sama persis kondisinya jika masih baru dan berdiri normal. Mulai kabin, karet dan gagang pintu, kaca spion, sampai kaca, bemper, dan lampu-lampu. Bedanya, cekungan  di bagian bawah bodi kini berubah menjadi dek kayu sebuah speedboat.

Eddi menambahkan bilah-bilah kayu, mesin pendorong, dan besi pegangan di pinggiran bodi. Meski demikian, tidak ada kemudi yang tampak, karena ini memang bukan untuk dipakai dalam air betulan. Warna krem mendominasi karya ini dengan sedikit kombinasi kuning dan hitam.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Bagian belakang diberi mesin perahu boat.

Dari keterangan salah satu petugas Kustomfest yang ditemui KompasOtomotif, mobil ini adalah VW Beetle 1973 yang dibongkar dan dijadikan karya seni. Idenya berasal dari kegelisahan soal macet dan keinginan untuk beralih menggunakan kendaraan air.

Kodok sendiri adalah bahasa Jawa dari katak, dan binatang ini seharusnya bisa hidup di dua alam, darat dan air. Perubahan takdir dramatis yang ternyaya cukup menawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com