Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wanita Karier Harus Memilih...

Kompas.com - 02/10/2014, 17:20 WIB
Jakarta, KompasOtomotif — Tekanan tanggung jawab yang besar serta impitan waktu yang terbatas sebagai seorang general manager tentu harus memiliki strategi khusus untuk menjalani keseharian agar berjalan beriringan antara karier dan keluarga. Begitu pula yang dialami seorang wanita karier perusahaan swasta terbesar di Tanah Air, yang enggan disebutkan namanya.

Wanita itu mengatakan, beban kerja dan tanggung jawab besar cukup menguras energi. Terkadang waktu terasa kurang, baik untuk istirahat maupun memenuhi kodrat sebagai seorang ibu rumah tangga. Salah satu penyebab keterbatasan waktu adalah kondisi jalan yang macet dan semrawut. Alhasil, banyak waktu terbuang di jalan. Belum lagi menghadapi kondisi yang kurang kondusif selama perjalanan.

"Nah, kunci penanggulangannya adalah bagaimana kita bisa menyiasati waktu terbuang tersebut untuk hal yang berguna, seperti istirahat, membuat perencanaan, atau berkoordinasi dengan tim," ujar sumber.

Pilihan
Itulah alasan yang membuat wanita bertubuh mungil tersebut harus tepat menentukan pilihan, mobil apa yang pas untuk menemaninya menjalani keseharian. Tentunya juga memperhatikan eksklusivitas model sebagai tuntutan status prestisius yang diembannya.

"Perusahaan memberikan pilihan dua mobil sedan dan juga SUV kelas menengah atas yang sesuai dan pantas. Tanpa berpikir keras, akhirnya saya lebih memilih Toyota Fortuner," ungkap sumber.

Intimidasi
Ada beberapa alasan lain di balik keputusan memilih model SUV tujuh penumpang tersebut. "Kalau memilih sedan, karena cenderung rendah, saya merasa diintimidasi oleh pengguna jalan lain yang pakai mobil besar. Apalagi angkutan umum. Kondisi itu sering bikin saya stres. Kalau pakai SUV, kesan sangar dan gagah sudah pasti dipegang. Jadi mobil lain kalau mau macam-macam pasti berpikir dua kali," ungkap wanita itu dengan semangat.

Secara image, lanjut sumber, Fortuner kerap dibilang mobil pejabat atau mafia. Bahkan beberapa orang sempat kaget ketika dirinya turun. "Mereka enggak nyangka kalau yang keluar dari mobil itu seorang wanita dengan bodi mungil, padahal mobilnya macho," kelakar sumber.

Keuntungan lain yang membuat tenang adalah ketika terpaksa harus melintasi jalan rusak jalur alternatif. "Hal-hal tersebut yang membuat saya tidak stres selama berada di jalan, dan itu yang saya butuhkan," tegas sumber.

Fungsi ganda
Sebagai wanita karier, barang bawaan dan perlengkapan pendukung sangat penting. Disebutkan, SUV memang tidak memiliki bagasi lapang seperti sedan. Namun, baris ketiga punya fungsi ganda sebagai bagasi yang mempunyai volume lebih lega dari bagasi. "Kalau di sedan kan ribet kalau mau ambil barang, harus turun dulu atau minta tolong sopir. Nah, kalau pakai SUV kan bisa memanfaatkan baris ketiga buat menyimpan barang. Mau ambil juga gampang," beber sumber.

Bahkan sumber kerap melakukan aksi nekat di kabin karena merasa aman dan nyaman, yakni mengganti baju. "Tenang, jendela sudah pakai kaca film cukup gelap dan sudah dilengkapi tirai, jadi enggak bisa ngintip," canda sumber mengakhiri pembicaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com