Paris Motor Show Kehilangan Pembeli Mobil

Munich, KompasOtomotif – Salah satu pameran mobil paling berpengaruh, Paris Motor Show yang akan digelar akhir pekan ini, bersiap menampilkan berbagai mobil dan teknologi paling mutakhir sejagat otomotif global. Namun dibalik euforia itu tersimpan keraguan pada satu elemen penting, yakni pembeli.

Beberapa pengamat otomotif mengatakan meski sudah terlihat perbaikan dari dampak krisis ekonomi, namun pemulihan di Eropa berjalan lambat. Bahkan sekarang dirasa cenderung kembali tidak bergairah seperti titik terendah pada 2013. Tekanan ini membebani Paris Motor Show, saat kondisi ekonomi Eropa sedan tidak kondusif, usaha mereka memajukan otomotif mungkin tidak terbayar sepenuhnya.

“Gambaran besar untuk Eropa sekarang sedang ‘gelap’. Pertumbuhan yang melambat dan melihat prospek untuk perbaikan pada semester kedua membuat saya bertanya-tanya apakah permintaan mobil Eropa akan menjadi positif secara keseluruhan,” ujar Stefan Bratzel, Director of the Center of Automotive Management University of Applied Sciences di Jerman, seperti diberitakan Automotive News, Selasa (30/9/2014).

Data terakhir pada Agustus, penjualan mobil di Eropa tumbuh 2 persen dibanding bulan sebelumya menjadi 701.118 unit. Angka itu menciptakan rekor pertumbuhan terkecil sepanjang 2014.

Paris Motor Show akan mulai digelar 4 Oktober 2014, diprediksi akan didatangi hingga 1,2 juta pengunjung seperti catatan di tahun sebelumnya. Analis dari IHS Automotive Tim Urquhart mengatakan, sulit mengubah pengunjung tahun ini menjadi pembeli. “Pasar berubah dipengaruhi faktor demografis, seperti urbanisasi dan konsumen muda potensial yang merasa tidak butuh mobil,” tutup Urquhart.