Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lukisan Jalanan" di Sekujur Bodi Duster

Kompas.com - 27/09/2014, 18:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Aksi Live Mural Art selama lima hari pada IIMS 2014 yang digelar Signal Kustom bekerja sama dengan Renault Indonesia dan para sponsor akhirnya rampung, Sabtu (27/9/2014). Sebagian besar bodi SUV Renault Duster sudah penuh kreasi hasil guratan tangan seniman urban Bandung Yudi Andhika hanya menggunakan tinta spidol.

Kombinasi keduanya melanjutkan kegiatan sebelumnya pada unit Duster lain yang sukses mendapatkan gelar "Modifikasi Mobil Secara Terbuka Pertama Selama 3 Hari" dari MURkI pada Auto Aftermarket Industry and Tuning Trade Fair (AAITF) pada Mei lalu.

"Duster itu SUV yang punya banyak aliran modifikasi. Unit pertama (pemecah rekor MURI) kita mau kasih lihat Duster bisa dimodifikasi ektrem, sedangkan yang kedua merupakan bentuk modifikasi yang lain, lebih ke arah seni," ujar Ario Soerjo, Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Renault Indonesia, pada penutupan Live Mural Art, Sabtu (27/9/2014)

Ide Live Mural Art menggabungkan seni dengan otomotif, bodi Renault Duster berperan sebagai kanvas. Tema lukisan yang tertera sejenis gambar yang bisa dilihat di tembok-tembok di jalanan. Bos Signal Kustom Andre Mulyadi menjelaskan, cara ini lebih menarik perhatian sebab menggambar bodi memakai teknik airbrush sudah umum dilakukan.

"Kita pakai spidol khusus, sebelumnya bodi diamplas dulu, teknik menggambarnya free hand. Mobil ini nantinya akan kita pakai untuk kegiatan bersama. Semoga kreatifitas yang ditampilkan di sini bisa dilanjutkan ke kegiatan lain," ujar Andre.

Dijual
Kedua mobil modifikasi hasil kerja sama Signal Kustom dan Renault Indonesia punya nilai lebih, Ario mengatakan keduanya dijual untuk umum. Namun sayang harganya tidak disebutkan.

"Kalau ada yang mau beli bisa dibicarakan dengan Signal," tutup Ario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com