Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Salah Satu Kelemahan Mobil Otonomos

Kompas.com - 16/09/2014, 18:52 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Detroit, KompasOtomotif - Salah satu kelemahan sistem mobil otonomos adalah ketergantungan pada peta digital sebagai alat navigasi. Jim Keller, Kepala Insinyur Honda R&D Americas Inc mengatakan, mobil-mobil yang bisa bekerja tanpa pengemudi membutuhkan data peta yang selalu update agar sistem bisa berjalan dengan aman.

Setelah Google mulai pengetesan mobil otonomos mereka, muncul pertanyaan mendasar, bagaimana bila kondisi di jalan berubah dan mobil otonomos masih menggunakan peta lama. Sistem bisa salah membuat keputusan sebab tidak bisa mendeteksi lokasi yang belum terekam.

Keller mengemukakan pandangan, di masa depan mobil otonomos tidak bekerja secara individu tapi bersamaan. Di jalan, setiap mobil akan memberikan informasi yang bisa diakses mobil lain. Kondisi ini mirip konsep aplikasi navigasi interaktif Waze yang memungkinkan penggunanya memperingati pengguna lain tentang rintangan yang akan dihadapi di depan jalan, seperti kemacetan, penutupan jalan, kecelakaan, dan yang lain.

Keller menjelaskan, menciptakan sistem ini perlu merangkul banyak pihak, yakni pabrikan, pembuat peta, perusahaan teknologi, pemerintah, serta masih banyak sumber industri lain.

Krusial
“Pemetaan akan sangat krusial di masa depan. Hampir seperti hubungan simbiosis antara perusahaan otomotif dengan apa yang kita butuhkan dan minta dari peta,” ujar Keller di acara Intelligent Transport Systems World Congress, di Detroit, AS, seperti diberitakan Automotive News, pekan lalu.

Terakhir, Keller mengatakan, setiap perusahaan yang ingin terjun ke teknologi mutakhir seperti ini wajib bisa memproduksi mobil otonomos yang bisa mempelajari situasi saat berjalan. Dengan begitu setiap keputusan bisa diambil dengan aman. Meski begitu ia mengakui masih ada banyak pertanyaan yang butuh jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com