Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Mobil Hasil Kerja Sama Toyota, Subaru, dan Daihatsu Berbanderol di Bawah Rp 100 Juta

Kompas.com - 08/09/2014, 07:40 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif — Toyota, Subaru, dan Daihatsu secara bersamaan meluncurkan truk kompak baru dengan nama yang berbeda di Jepang pada awal September lalu. Diberi nama Toyota Pixis, Subaru Sambar, dan Daihatsu Hijet, ketiganya kembar identik, hanya beda emblem.

Pixis/Sambar/Hijet dikembangkan oleh merek spesialis mobil kompak milik Toyota, yaitu Daihatsu. Harganya di Jepang 5.757 dollar Amerika atau Rp 68 juta. Hijet telah masuk dalam line up Daihatsu sejak 1960.

Sebelum Toyota membeli 20 persen saham Subaru, Sambar telah menjadi bagian pabrikan berciri khas sistem gerak empat roda itu sejak 1961. Pada 2012, generasi penerus Sambar menggunakan basis yang sama dengan Hijet. Sedangkan Toyota Pixis baru mulai dipasarkan sejak 2011.

Mesin
Dilengkapi mesin 3-silinder, DOHC, 660cc, bertenaga 63 PS. Kemampuannya sebagai “mobil kerja” boleh jadi diragukan, tetapi tenaga itu cukup mumpuni buat menggerakkan bodi yang hanya seberat 739 kg. Dijelaskan, spesifikasi ini menyesuaikan regulasi Jepang terhadap kei truck.

Terdapat pilihan transmisi otomatis 4-percepatan dan manual 5-percepatan. Dari hasil uji resmi, tingkat keiritan bahan bakar diklaim mencapai 19,55 kpl.

Di Jepang, truk kompak sangat populer. Keunggulannya ada pada kekuatan dan ketahanan. Banyak digunakan untuk angkut barang mulai dari bidang pertanian hingga kebutuhan perkotaan. Banyak pabrikan yang menginvestasikan dana untuk mengembangkan model seperti ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com