Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digerus R25, Kawasaki Mengaku Tak Panik

Kompas.com - 23/08/2014, 15:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Persaingan sepeda motor kelas 250cc semakin panas setelah datangnya Yamaha YZF-R25 pada Juni 2014. Pasarnya semakin membesar, karena konsumen dihadapkan dengan pilihan lain setelah Kawasaki Ninja 250 seolah melenggang sendirian, meski masih ada Honda CBR250R.

Mengacu data AISI penjualan bulan terakhir semester pertama 2014, Ninja 250 FI terjual 1.724 unit. Sementara R25 terjual 1.328 unit, dan CBR250R 97 unit. Angka itu berdasarkan kondisi pasar sepeda motor pada Juli yang menurun akibat berkurangnya hari aktif karena libur Lebaran dan sekolah.

Andai normal, angka penjualan Ninja 250 FI berkisar 2.000-2.500 unit sebulan. GM Promosi dan Pengembangan Komunitas PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eko Prabowo pernah memprediksi, untuk kelas ini pasarnya akan bertambah. Perolehan penjualan antara R25 dan Ninja 250 akan fifty-fifty.

Ninja bergeming
Prediksi itu ada benarnya juga. Nanti akan semakin jelas kelihatan jika hasil penjualan Agustus 2014 sudah keluar. Bisa jadi pasar Ninja 250FI akan tergerus oleh R25. Tapi pada dasarnya konsumen semakin bertambah alias pasar menggelembung.

Menanggapi kondisi ini, Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia tak menunjukkan rasa khawatir. ”Kami tak sepanik itu. Justru setelah peluncuran R25, penjualan Ninja 250FI naik. Banyak orang menunggu kompetitor, tapi memutuskan untuk kembali melirik Ninja,” urai Chandra, Jumat (22/8/2014), di Jakarta.

Ditegaskan bahwa Ninja 250FI masih sangat kompetitif. Bahkan ketika ditanya apakah akan ada penyegaran, Michael bilang belum perlu untuk saat ini. ”Mungkin tahun depan,” celetuknya.

Optimisme itu wajar, mengingat Kawasaki masih punya senjata lain di segmen 250cc. Masih ada Ninja RR Mono, Z250, dan Z250SL yang akan bahu membahu membendung serbuan kompetitor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com