Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerutu dan Kristal Jadi Senjata Rahasia Volvo di China

Kompas.com - 20/08/2014, 08:40 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Beijing, KompasOtomotif - Produsen mobil asal Swedia, Volvo, semakin menunjukkan pengertian pada masyarakat China. Maklum saja, merek tersebut saat ini sudah di bawah kepemilikan Zhejiang Geely Holding Group yang notabene asli China. Dengan latar belakang ini, kemudian mencoba membuai konsumen lokal supaya lebih tertarik membeli kendaraan melalui budaya dan tradisi yang dianut.

XC90 paling terbaru dirilis dengan menawarkan bentuk lampu depan mirip palu tokoh fiksi Thor. Dengan bentuk ini, merek yang sempat dikuasai Ford ini mau mencerminkan kesan aman, mewah, kaya fitur, dan sentuhan desainer masa depan.

Selain itu, SUV ini juga menawarkan beberapa kelengkapan seperti kotak penyimpanan khusus cerutu dengan tingkat kelembaban tertentu. Di tuas transmisi, ada sentuhan kristal dari Swedia.

Skandinavia
Model terbaru ini mencoba lebih mendekatkan pengertian gaya Skandinavia, ramah lingkungan, dan keselamatan tingkat tinggi yang menjadi khas Volvo. Dengan sentuhan-sentuhan khusus seperti ini, diharapkan bisa membujuk konsumen China atau pelanggan baru di Amerika Serikat untuk berpaling dari rival trio Jerman (Mercedes, BMW, dan Audi).

"Harga akan kompetitif dengan rival dari Jerman. Pelanggan tidak akan berharap harga lebih murah dari Audi," jelas Hakan Samuelsson, Chief Executive Officer Volvo, dilansir Inautonews (18/8/2014)

Keselamatan
XC90 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan aktif, seperti radar pencegah tabrakkan. Fitur ini bisa mengaktifkan rem mobil, bahkan ketika manuver di tikungan yang dinilai berbahaya. Menurut beberapa orang yang sudah melihat, unsur terkuat dari mobil ini adalah desain.

Untuk pasar China, Volvo bahkan sudah menyiapkan versi khusus, bermuatan 4-penumpang karena sebagian besar eksekutif menggunakan jasa supir. Sedangkan, untuk  model standar dipasarkan dengan versi 7-penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com