Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Sepeda Motor Juli 2014 Turun

Kompas.com - 12/08/2014, 08:45 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Siklus tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri pada bulan ketujuh tahun ini kembali mempengaruhi pasar sepeda motor nasional. Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan roda dua pada Juli turun 28,8 persen, menjadi tinggal 534.490 unit dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 750.829 unit.

Sigit Kumala, Ketua AISI bidang Komersial mengatakan, penurunan penjualan praktis terimbas jumlah hari kerja yang lebih pendek ketimbang bulan sebelumnya. Banyaknya libur menjelang Lebaran otomatis menurunkan penjualan pada bulan ketujuh.

Mengulik data wholesale AISI, penjualan Honda mengalami penurunan paling dalam mencapai 30,6 persen menjadi tinggal 327.264 unit, dibandingkan bulan sebelumnya (Juni) 471.585 unit. Penurunan terbesar kedua dialami rival abadi Yamaha dengan perolehan 172.377 unit turun 26,6 persen dari sebelumnya 235.120 unit.

Peringkat ketiga, Suzuki dengan perolehan 20.921 unit, turun 23,3 persen dari 27.278 unit dan Kawasaki terjual 12.709 unit, juga turun 19,3 persen dari 15.759 unit. Menariknya, hanya TVS jadi satu-satunya anggota AISI yang masih meraih hasil positif dengan mencatatkan penjualan 1.119 unit, naik 2,9 persen dari sebelumnya 1.087 unit.

Distribusi
Selain jumlah hari yang pendek, para pelaku industri juga tengah dipusingkan oleh terhambatnya jalur distribusi di Pulau Jawa. Imbas amblesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, membuat arus distribusi ke timur Pulau Jawa terhambat.

"Gara-gara satu jembatan, masa perhitungan bisnis harus berubah total," tukas Sigit kepada KompasOtomotif, akhir pekan lalu. Akhirnya, para pebisnis sepeda motor mulai mencari alternatif lain untuk menyambung jalur distribusi, karena akses itu merupakan jalur distribusi Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

"Pengiriman lewat laut juga sudah mulai padat, karena yang terputus distribusinya bukan cuma sepeda motor saja, tetapi semua produk," lanjut Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com