Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Bangun Pabrik Skuter Baru di India

Kompas.com - 08/08/2014, 19:06 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Gujarat, KompasOtomotif - Indonesia saat ini merupakan negara dengan produksi skutik terbesar di dunia bagi Honda Motor Company, dengan kapasitas 3 juta unit per tahun. Tapi, predikat ini sepertinya terus dibuntuti India, seiring makin besar animo konsumen pada jenis sepeda motor ini.

Merek belambang sayap mengepak ini tengah membangun pabrik baru khusus untuk merakit skutik di Gujarat, India. Kapasitas tidak main-main, mencapai 12 lakh (1,2 juta unit) per tahun. Jika melihat jumlah populasi, Honda sepertinya tengah menyiapkan basis produksi skutik terbesar di dunia dan menggeser Indonesia.

Penjualan sepeda motor di India berhasil berkat strategi menggenjot penjualan skutik. Banyaknya konsumen yang beralih dari jenis sepeda motor sport ke skutik diperlihatkan dari lonjakkan penjualan. Periode tahun fiskal berjalan (April-Agustus 2014), penjualan skutik melesat 29 persen.

Bahkan komposisi skutik terhadap total penjualan sepeda motor di India saat ini mencakup 27 persen melesat berkali-kali lipat, dari satu dekade sebelumnya yang cuma 8 persen. Karakter skutik yang lebih praktis dan unisex semakin digemari konsumen di India.

"Bahkan, ketika sudah melipat gandakan kapasitas pabrik skutik kami di India, kami masih belum bisa memenuhi permintaan yang ada," beberYS Guleria, Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan Honda India, dilansir Zigwheels (7/8/2014).

Di India, penjualan mengandalkan Activa yang sudah berusia 13 tahun sejak pertama kali diluncurkan. Honda berhasil menguasai pasar skutik India dengan menikmati pangas 53 persen. Selain itu, Honda juga sudah menyiapkan rencana pembangunan pabrik keempat sehingga total produksi mencapai 5,8 juta unit pada 2015-2016. Kapasitas itu disumbang masing-masing oleh pabrik Haryana 1,6 juta unit, Rajasthan (1,2 juta unit), dan Karnataka (1,8 juta unit).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com