Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Sistem Turbo Elektrik

Kompas.com - 04/08/2014, 10:30 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Detroit, KompasOtomotif – Penyuplai suku cadang global asal Perancis, Valeo, mengungkapkan rahasia sistem elektrik pada turbo yang bisa memangkas gejala lag (jeda) seperti tipe konvensional.

Sistem elektrik mengganti metode lama turbo, memaksa hawa masuk semakin banyak kedalam area bakar hingga daya yang dihasilkan jadi semakin besar. Saat tidak digunakan, turbin yang bertugas memompa udara dan bahan bakar ke silinder tetap berputar 10.000 rpm. Dengan begitu lag dipangkas semakin kecil. Jadi, kapanpun pengemudi menginjak pedal gas, tenaga selalu tersedia.

Tapi ada konsekuensinya, yakni harga dan energi. Setiap unit bikinan Valeo butuh tenaga 48 volt, tentu suplai energi wajib tersedia. Berarti perlu ada sumber listrik tambahan, lalu toleransi bobot tambahan. Perawatan dan ketahanan komponen seperti ini juga masih harus dibuktikan. Namun tetap saja banyak produsen mobil yang tertarik.

Banyak merek
Audi mengaku telah selesai menguji turbo elektrik. Targetnya menjadi pabrikan pertama yang menggunakan sistem tersebut saat model baru menyentuh pasar. Kepala R&D Audi, Ulrich Hackenberg, menyebut teknologi Audi segera datang pada 2016.

Kepala R&D Mercedes-Benz Thomas Weber mengungkapkan, turbo elektrik relevan dan pilihan valid. Digambarkan sebagai alternatif serius buat turbocharging ganda.

Manager Pengembangan Mesin BMW Nikolai Ardey mengatakan, terus memantau kemajuan ini namun tetap menyiapkan teknologi alternatif. Sementara General Motors juga tertarik dan menjelaskan sedang mempelajari lebih lanjut.

Irit
Valeo menjelaskan, turbo elektrik mengurangi pemakaian konsumsi bahan bakar hingga 7-20 persen. Curt Estes, Regional Operations Director of Powertrain System Valeo menambahkan, menyentuh 20 persen bila dikombinasikan bersama regenerasi energi dari pengereman.
Meski dikenal dengan sebutan turbo elektrik, Valeo menyebutnya electric supercharger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com