Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal Wajib yang Dilakukan Setelah Mudik

Kompas.com - 01/08/2014, 10:00 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Anda tentu saja tidak ingin kembali beraktivitas atau pergi ke kantor dengan kondisi mobil yang semrawut bukan? Nah, setibanya Anda kembali dari perjalanan mudik yang panjang, pastikan menyisihkan satu hari libur tambahan sebelum kembali beraktivitas.

Waktu senggang ini disiapkan untuk mengembalikan performa mobil Anda kembali prima setelah menempuh perjalanan panjang. PT Asuransi Astra Buana (Garda Oto) menyatakan, ada tujuh hal yang wajib diperiksa atau dperbaiki setelah mudik. apa saja itu?

"Kaki-kaki"
Tentu perjalanan panjang mudik tidak selalu dihadapi dengan kondisi aspal mulus. Ada saja sesekali lubang, jalan berbatu, atau bergelombang selama perjalanan. Nah, pastikan Anda memeriksa kaki-kaki mobil. Perhatikan apakah ada bunyi-bunyian yang tidak normal. Jika ada, segera bawa kendaraan tersebut ke bengkel langganan.

Donny Apriliananda Servis dan bengkel yang selalu siaga di pelosok.
Kopling dan kampas rem
Perjalanan mudik kerap dikenal dengan macet massal karena besarnya jumlah kendaraan yang keluar dari Ibu Kota pada waktu bersamaan. Situasi seperti ini pasti membuat penggunaan rem jadi lebih intens. Wajib periksa kopling dan kampas rem.

Saringan udara
Jika rute yang dilalui relatif berdebu, periksalah saringan udara. Bersihkanlah jika saringan udara mobil Anda kotor atau ganti baru jika memungkinkan.

Interior dan eksterior
Hindari bau dan pemandangan yang tidak sedap pada interior dan eksterior mobil Anda. Debu, tanah, sampai air sisa hujan yang menempel di bodi dan kaca wajib dicuci bersih. Bagian interior perlu dibersihkan, disedot debu, hilangkan noda bekas makanan atau minuman tumpah di jok, sampai cuci karpet. Jangan lupa, beri sentuhan parfum mobil setelah interior dibersihkan, supaya tercium aroma yang harum.

huffingtonpost.com Perhatikan tekanan udara ban apakah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, biasanya ada di bagian dalam pintu mobil.
Tekanan ban
Selalu cek tekanan ban. Biasanya pengendara kendaraan akan menambah tekanan ban sebelum memulai perjalanan jauh untuk menghindari terjadi hydroplanning. Pastikan juga periksa ketebalan kembang ban, jika ada benjolan, segera ganti karena selain mengurangi kenyamanan, juga berbahaya jika sampai meletus di jalan.

Cairan
Periksa air radiator, aki dan washer wiper apakah harus kembali dicek. Jika perlu, tambahkan bila jumlahnya kurang dari batas minimum.

Mesin
Periksa munculnya kondisi aneh seperti suara-suara yang timbul atau timbulnya rembesan. Segeralah bawa ke bengkel jika menemukan masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com