Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda RX-500 Unjuk Diri

Kompas.com - 31/07/2014, 17:03 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

West Sussex, KompasOtomotif - Mazda identik dengan mesin rotary, namun sayangnya setelah kejayaan mobil sport RX berakhir, model yang punya sistem pembakaran unik seperti itu tidak ditawarkan lagi. Mazda mengatakan kelanjutan generasi mesin tunggal rotary tidak logis buat perusahaan, sebab permintaannya terbatas. Plus regulasi ketat yang menginginkan emisi yang ramah lingkungan.

Bila melihat lagi ke lembaran sejarah, Mazda pernah bangga dan serius mengembangkan mesin rotary. Bahkan pada 1970 telah lahir RX-500, model mobil sport satu-satunya yang lahir hanya sebatas konsep.

95 Octane Menggunakan mesin rotary Wankel 491 cc namun bertenaga 250 PS.

Presentasi pertama terlaksana pada Tokyo Motor Show, Oktober 1970. Memiliki bodi yang terbuat dari plastik dengan bobot total 850 kg. Mesin Wankel Rotary 491 cc yang berada di tengah, menghasilkan tenaga 250 PS dan mampu dikebut hingga 200 kpj! Untuk ukuran mobil sport di jamannya, bila diproduksi RX-500 bisa jadi salah satu unit tercepat yang menyusuri aspal.

Desainnya dikerjakan Toyo Kogyo, tujuannya sebagai acuan model Mazda terhadap keamanan berkendara kecepatan tinggi. Di bagian depan, wajahnya melebar, sementara memanjang di bagian belakang. Dari siluet bodi, sekilas terlihat mirip DeLorean DMC-12, mobil yang tersohor lewat film Back to the Future.

Hanya muat dua penumpang yang masuk ke dalam kabin lewat dua pintu tipe gull-wing. Fitur unik lain, lampu belakang mengeluarkan cahaya hijau saat berakselerasi, kuning saat normal, dan merah terang bila mengerem.

95 Octane Detail Mazda RX-500.

Mazda RX-500 sangat jarang ditemukan, bahkan hampir menjadi mobil elusif. Namun mata otomotif kembali terbuka setelah unit asli muncul di ajang Goodwood Festival of Speed yang digelar di West Sussex, England, 26-29 Juni 2014 lalu. 

Video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com