Rivalitas Mobil Sport 3 Produsen Besar Jepang

Tokyo, KompasOtomotif – Tiga besar merek asal Jepang, Toyota, Honda, dan Nissan, terus bergerak agresif dengan model performa. Rancangan strategi mulai terbaca pelan-pelan, berbagai model baru akan meluncur -atau setidaknya penyegaran- hingga 2018.

Toyota
Toyota dan BMW terang-terangan ingin membangkitkan kembali kejayaan Supra yang berakhir pada 2002 lalu. Generasi baru tengah dikerjakan dan segera muncul dalam beberapa tahun ke depan. Pengembangan total hasil kerja sama dengan Subaru, pada model GT86, BRZ, dan Scion FR-S juga segera lahir pada 2017.

Merek mewah Toyota, Lexus punya mobil konsep LF-LC kupe yang mendapatkan lampu hijau menuju produksi. Mobil hibrida 2+2 ini adalah penantang Mercedes-Benz SL, unit produksi pertama dijanjikan keluar pada awal 2017.

Agung Kurniawan Honda NSX di IIMS 2013

Honda
Salah satu anak perusahaan Honda di Amerika Utara, Acura, segera melahirkan mobil sport NSX di pertengahan 2015. Beberapa informasi mengatakan, model serupa dengan lambang Honda juga akan diperkenalkan.

Infiniti Q50 Eau Rogue Concept

Nissan
Divisi performa Nismo milik Nissan, segera memperkenalkan versi produksi "terganas" GT-R bulan depan. Sementara itu, meski sedikit terganjal masalah hak paten desain, Nissan sudah menyiapkan mobil sport listrik, BladeGlider, terjun ke pasar.

Paling menggelora, merek mewah Infiniti. Pada 2017 atau 2018, direncanakan bakal lahir sedan kupe 4-pintu. Target utama, mengganggu Porsche Panamera. Kemungkinan besar berbagi arsitektur penggerak roda belakang milik Mercedes-Benz. Diperkirakan memakai mesin V6 turbocharger bertenaga 600-700 PS.

Masih ada lagi, Q50 Eau Rouge, berjantung V6, 3.8L, berdaya 560 PS kepunyaan GT-R. Model ini akan menjadi ikon baru Infiniti, dimulai pada 2016 atau 2017.