Setiap Hari, Ribuan Konsumen Padati Bengkel Auto2000

Ricky Martawijaya, Kepala Divisi Purna Jual Auto2000 menjelaskan, target unit entry pada Juli ditetapkan 130.000 unit, naik dari bulan yang sama tahun sebelumnya 127.000 unit. "Saya yakin, dengan sisa beberapa hari ini, target akan terlampaui. Bisa mencapai 150.000 unit," jelas Ricky di sela bukber wartawan di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2014).

Dari data Auto2000, Januari-Juni 2014 total unit entry tercatat 857.072 unit, naik 9,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya hanya 780.000 unit. Pada Juni saja, total kendaraan yang masuk tercatat naik 18 persen menjadi 150.000 unit dari bulan yang sama tahun sebelumnya 127.000 unit.

Artinya, rata-rata jumlah mobil konsumen yang masuk ke bengkel resmi setiap bulan juga naik, dari 130.000 unit menjadi 140.000 unit.

Turun mesin
Dijelaskan Ricky, terjadi fenomena yang menarik di jaringan bengkel Auto2000 di seluruh Indonesia. Tren konsumen yang melakukan perbaikan turun mesin (overhaul) terus menurun. Ini terjadi, karena siklus kepemilikan mobil baru di tangan konsumen relatif cepat untuk dijual lagi menjadi mobil bekas.

"Dari survei internal Astra, rata-rata orang menjual mobil baru itu setelah dimiliki selama 2 tahun 2 bulan. Setelah itu dijual," beber Ricky. Konsumen Indonesia cenderung gemar tukar tambah, memastikan kendaraan selalu "terasa" baru.

Berdasarkan hasil survei ini, berbanding lurus dengan mobil yang masuk ke bengkel resmi Auto2000. Alasan konsumen mobil baru datang ke bengkel resmi hanya bertahan untuk servis berkala, 10.000 km, 20.000 km, dan 30.000 km. Sementara, untuk perbaikan turun mesin biasanya hanya dilakukan setelah servis 40.000 km ke atas atau karena kasus khusus, seperti banjir dan lain-lain.

"Sekitar 50 persen konsumen Auto2000 ke bengkel hanya melakukan perawatan berkala. Wajar saja, karena rata-rata kredit mobil baru itu kan 3 tahun, biasanya setelah berakhir sudah tidak servis di Auto2000 lagi," tutup Ricky.