Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendeteksi Lebih Detail Mobil Bekas Banjir

Kompas.com - 21/07/2014, 14:25 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Masih ada waktu seminggu jelang Lebaran 2014. Jika Anda berminat mencari mobil untuk mudik, ada baiknya lebih teliti dan jangan gegabah. KompasOtomotif sudah memberikan tips mengenai cara mengungkap ”status palsu” mobil bekas km rendah. Yang perlu diteliti lagi adalah mobil bekas banjir.

Meski ada langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mendeteksi, ada juga langkah lebih jauh agar kita tak mudah tertipu.

Fischer Lumbantoruan, GM Mobil 88 kembali memberi bocoran lebih detail, bagaimana mendeteksi mobil bekas yang sudah pernah terendam. Dikatakan, meski dibawa ke salon untuk disamarkan, masih ada celah yang sering dilupakan dan bisa menjadi ”alat bukti” calon konsumen bahwa mobil sudah pernah kebanjiran.

”Itulah mengapa kami sebagai penjual mobil bekas harus punya celah. Begitu juga konsumen yang hendak membeli. Masih ada kesempatan untuk kita mengetahui bekas rendaman air di beberapa bagian,” terang Fischer (17/6/2014).

Dijelaskan, untuk daerah mesin dan kerapihan interior sepintas bisa diakali. Misalnya noda lumpur dan pasir di karpet, hingga bau yang kurang sedap. Namun ada poin yang banyak orang melewatkan. Berikut poin-poin penting untuk mengecek lebih detail:

1. Cek celah rem tangan. Lapisan karet yang menutup gagang rem tangan coba dibuka. Jika material besi di dalamnya (tampak gerigi) sudah ada unsur tanah kecokelatan bahkan karatan, bisa jadi mobil sudah pernah terendam.

2. Cek pangkal pedal-pedal. Melongok ke bawah, dan periksa lebih detail pedal rem, gas, atau kopling. Jika ujungnya sudah karatan, juga berarti sudah pernah basah atau kebanjiran.

3. Cek bawah jok. Ini biasanya luput dari pantauan salon. Cukup dicolek dengan tangan material besinya, jika ada tanah menempel, dipastikan sudah pernah terendam. ”Kalau bagian ini memang sudah banyak diakali. Biasanya ketika disalon, jok dicopot agar lebih detail,” ungkap Fischer.

4. STNK bisa jadi acuan walaupun tidak sepenuhnyabenar. Sebab bisa jadi mobil terendam banjir bukan di rumah, tapi di kantor yang letaknya jauh dari rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com