Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AISI: Mudik dengan Sepeda Motor Jangan Dihambat!

Kompas.com - 20/07/2014, 17:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Shinduwinata mengingatkan kepada semua pihak, bahwa mudik menggunakan sepeda motor tidak bisa dan jangan dihambat. Terlebih karena banyaknya faktor yang memicu dan kemudahan-kemudahan yang didapat saat pulang kampung pakai sepeda motor.

Dalam diskusi Mudik Selamat, Meredam Petaka Jalan Raya yang digelar Independent Bikers Club (IBC) di Jakarta, Sabtu (19/7), Gunadi justru mengingatkan pemerintah soal penyediaan sarana angkutan non-motor yang lebih dari cukup. ”Kalau hal itu terpenuhi, masyarakat akan lebih memilih transportasi massal yang murah dan nyaman,” ujarnya.

Gunadi juga mengakui, angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor masih tinggi. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti tidak memiliki SIM, mengemudi tanpa helm, modifikasi lampu, dan cara berkendara yang ugal-ugalan. Kondisi infrastruktur tidak memadai juga menjadi salah satu pemicu.

Subsidi bensin
Dia mencatat, panjang jalan hanya 447.000 km, masih jauh di bawah negara tetangga. Pertumbuhan jalan dan kendaraan bermotor sangat timpang. Sepeda motor melaju 11 persen sedangkan jalan cuma 0,1 persen. Selama ini, APBN dikuras untuk membiayai subsidi bensin yang nilainya mencapai Rp 300 triliun per tahun.

Saat ini, populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 83,6 juta unit, mobil 11,2 juta unit, truk 5,6 juta unit, dan bus 2,2 juta unit. Jumlah ini bakal terus bertambah seiring masih besarnya ruang pertumbuhan pasar otomotif Indonesia.

Jika tidak dibarengi dengan penambahan infrastruktur yang memadai atau perbaikan sarana transportasi massal, diyakini, kemacetan akan merajalela dan jumlah kecelakaan otomatis akan meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com