Automotive News, Kamis (10/7/2014), mendapatkan informasi dari sumber internal bahwa penerus Veyron punya target khusus, "menggilas" Hennessey Venom GT yang mengklaim sebagai mobil produksi tercepat sejagat. Dengan begitu, model baru setidaknya harus melewati rekor Veyron Super Sport, 431 kpj.
Dijelaskan, tenaga masif lahir dari mesin 16-silinder bertenaga 1.500 PS. Tidak dijelaskan sistem hibrida yang akan digunakan, tapi spesifikasi itu merupakan hasil modifikasi mesin W16 8.0L milik Veyron saat ini.
Ada indikasi, model anyar bahkan lebih bertenaga dibanding Koenigsegg One:1 dengan perbandingan kekuatan 1.340 PS untuk bobot 1.340 kg. Namun selain faktor tenaga, masih banyak hal lain yang akan menjadi kejutan.
Hibrida
Bugatti menangkap pesan, peta persaingan di mobil-mobil hyper kini beralih ke hibrida. Generasi yang sudah memanfaatkan, yaitu Ferrari LaFerrari, McLaren P1, dan Porsche 918 Spyder. Selain sanggup memompa performa, menggunakan dua sistem penggerak berarti semakin efisien dalam pemakaian bahan bakar.
Indikasi kuat, model baru lahir pada 2015. Sama seperti Veyron, jatah produksi model baru juga dibatasi, hanya 450 unit. Rencana pembagian menurut varian dipecah, 300 bodi kupe dan sisanya roadster. Bugatti mengatakan model baru akan memenuhi permintaan khusus konsumen, yang pasti tidak akan berada di bawah level Veyron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.