Kelanjutan Nasib "Crossover" Infiniti dari Inggris

Produksi dimulai dengan perakitan Q30, pertengahan 2015, dilanjutkan dengan model kedua, QX30. Setiap tahun, produksi kedua model terbaru ini disiapkan 60.000 unit, mengandalkan fasilitas perakitan di Sunderland, sebelah utara Inggris.

"Kami berencana memasok Q30 dan QX30 untuk global dari Sunderland, termasuk pasar di Amerika Serikat dan China," jelas Andy, dilansir Automotive News Europe (9/7/2014).

Infiniti, memposisikan Q30 sebagai rival utama Audi A3 dan BMW Seri 1. Konsep mobil ini sudah diperkenalkan pada Frankfurt Auto Show, tahun lalu. Target penjualan akan lebih fokus di Eropa, di mana pasar relatif lebih kuat terhadap model kompak premium.

Palmer juga menjelaskan, Infiniti sudah siap memperlihatkan bentuk QX30 dalam produksi massal. Tapi, ia masih belum mau menyebutkan kapan itu dlakukan. Sebagai pendatang baru, QX30 akan bersaing dengan Audi Q3, BMW X1, dan Mercedes-Benz GLA.

Infiniti juga belum mau menyebutkan berapa harga jual kedua model baru itu nantinya. Tapi, Palmer memastikan akan kompetitif dengan penawaran yang dimiliki Audi.

Sedarah
Q30 dan QX30 merupakan saudara sedarah dengan Mercedes-Benz A-Class dan GLA. "Kami menggunakan teknologi rancang bangun MFA (Modular Front Architecture) milik Mercedes, termasuk mesin 2.0 liter bensin dan diesel," lanjut Palmer.

Keputusan mengunakan teknologi dari Mercedes dilakukan karena kebutuhan yang diperlukan kedua model baru itu. "Ketika Anda mau beli mobil premium, platform harus lebih padat, suspensi lebih baik, NVH (noise-vibration-harness) wajib prima, sehingga kami setuju menggunakan MFA," tutup Palmer.