Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Servis karena ”Recall”, Konsumen GM Malah Beli Mobil Baru

Kompas.com - 03/07/2014, 15:31 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Detroit, KompasOtomotif – Fenomena unik terjadi ketika General Motors (GM) mengalami krisis recall yang menimpa 25,7 juta mobil di Amerika Serikat (AS). Jumlah perbaikan ulang yang sangat masif itu ternyata justru berdampak positif terhadap penjualan, bukan sebaliknya. Hal ini sama seperti prediksi para analis di Eropa dan AS, bahwa recall semakin mendekatkan konsumen ke mobil baru.

Seperti yang terjadi pada salah satu di New York. Saat konsumen melakukan perbaikan, hal yang tak terduga sering terjadi. Sambil menunggu mobilnya diservis, konsumen menjajal mobil baru, dan sangat banyak yang memutuskan untuk membeli.

”Konsumen membawa Saturn 2007 dengan jarak tempuh sudah lebih dari 200.000 km, lalu bengkel siap melakukan perbaikan recall. Hal berikutnya yang terjadi adalah dia (pemilik mobil) melihat-lihat ke showroom dan berkata, ’Cruze baru itu tampaknya bagus,’” cerita Duane Paddock, pemilik showroom.

Semakin dekat
Hal yang terduga pun terjadi. Konsumen mobil-mobil lama yang datang ke bengkel menstimulasi bisnis di berbagai dealer GM. Jesse Toprak, analis dari Cars.com mengatakan bahwa recall akan membawa banyak orang semakin dekat dengan dealer dan mobil baru.

”Kesulitan terbesar dalam penjualan adalah membawa orang-orang ke ’pintu’ dealer dan melihat langsung. Jutaan mobil yang di-recall berarti akan semakin berlipat orang-orang yang datang dan tertarik membeli mobil baru,” jelas Jesse.

Fenomena positif itu pun terbukti dari penjualan GM hingga Juni 2014 di AS, naik sekitar 1,2 persen menjadi 1,42 juta unit mobil terjual. Padahal, sebelumnya, saat recall besar-besaran diumumkan beberapa bulan lalu, banyak analis yang memprediksi penjualan GM akan terjun bebas sampai 6,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com