Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audi Ciptakan Regenerasi Energi dari Kerja Suspensi

Kompas.com - 29/06/2014, 11:36 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Stuttgart, KompasOtomotif - Audi ingin memasuki babak baru di teknologi otomotif dengan menciptakan sistem regenerasi energi dari suspensi. Ide ini selangkah di depan dari teknologi yang kini umum digunakan, yaitu sistem regenerasi energi dari pengereman.

Energi yang terbuang akan dimanfaatkan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar. Kepala riset dan pengembangan Audi Dr Ulrich Hackenberg mengonfirmasi, teknologi ini telah berhasil dikembangkan, dan pada akhirnya nanti akan banyak ditemui di model produksi.

“Banyak orang tidak menyadari bahwa peredam kejut bisa menjadi sangat panas. Ketika bekerja keras di jalanan bergelombang, peredam mungkin saja 100 sampai 125 derajat Celcius. Energi ini terbuang sebagai panas ke atmosfer. Jadi, kami akan mengganti suspensi dengan generator,” terang Hackenberg, selepas peluncuran A3 e-tron, varian plug-in hibdrida pertama milik Audi, Jumat (27/6/2014).

Belum ada keterangan lanjut apakah regenerasi energi ini akan debut pada mobil konsep atau produksi. Hanya dijelaskan, energi yang terhimpun akan disimpan di dalam baterai untuk membantu mobil bergerak. Sebagian dari situ akan digunakan untuk menyuplai tenaga ke kelistrikan mobil.

Hackenberg mengatakan, sistem ini bisa digunakan buat model berorientasi performa. Dijelaskan, energi yang sudah tercipta bisa dikembalikan lagi ke suspensi, dengan begitu akan ada empat variabel independen diwakili masing-masing roda. Hal ini, kata Hackenberg, bisa mengurangi gejala body roll.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com