1.000 Nyawa Anak dan Remaja di Bawah 25 Tahun Melayang dalam Sehari

Jakarta, KompasOtomotif – Tingginya korban kecelakaan lalu-lintas di Indonesia pada usia muda sangat luar biasa. Dari data World Health Organization (WHO), setiap tahun kecelakaan lalu-lintas merenggut sekitar 400.000 nyawa remaja dan anak di bawah 25 tahun. Artinya, sekitar 1.000 nyawa melayang setiap hari di jalan.

Kondisi yang membuat miris ini menggerakkan Michelin Indonesia untuk meningkatkan kesadaran berlalu-lintas sejak dini. Produsen ban kelas dunia itu menggandeng Polda Metro Jaya, menggelar Road Safety Day yang melibatkan ratusan anak di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2014).

Sejumlah kegiatan mewarnai kegiatan, seperti lomba menggambar, cerdas cermat, hingga peluncuran komik tentang edukasi keselamatan berkendara dengan judul Pahlawan Road Safety. Acara ini juga dimeriahkan drum band Polisi Cilik, serta pertunjukan baris-berbaris anak-anak usia sekolah hasil binaan Polda Metro Jaya.

”Ini adalah program global yang diselenggarakan setiap tahun di seluruh dunia. Bagi kami, sangat penting untuk masyarakat Indonesia memahami keselamatan di jalan mengingat risiko berkendara sangat tinggi. Kami ingin terlibat aktif membangun kesadaran dan pemahaman berkendara aman sejak dini,” jelas Jean Charles Simon, Country Director Michelin Indonesia.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Komik berjudul Pahlawan Road Safety diluncurkan sebagai media pembelajaran keselamatan berlalu lintas untuk anak.

Komik
Khusus untuk komik, desain dan bahasa dirancang agar mudah dipahami anak-anak. Komik dengan tampang ekslusif ini berisi tentang seorang anak bernama Lucy, yang mendapat bantuan pemahaman berlalu lintas dari Michelin Man dan Polwan. Medium komik diharapkan agar anak-anak lebih mudah memahami.

”Kami ingin menyentuh semua sektor, termasuk anak-anak. Media untuk mereka pun berbeda, dengan permainan atau pemahaman khusus yang mudah direkam otak anak-anak. Mereka ini adalah aset keluarga dan menjadi bibit-bibit pelopor keselamatan berlalu lintas yang akan dibawa sampai menginjak usia dewasa,” tegas Wadir Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Bakharuddin Muhammad Syah.