Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibutuhkan, Srikandi Keselamatan Berkendara Sepeda Motor

Kompas.com - 10/06/2014, 13:37 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bandung, KompasOtomotif - Dalam Astra Honda Safety Riding Intructors' Competition (AH-SRIC) yang digelar di Secapa AD, Bandung, 9-10 Juni 2014, wajah-wajah cantik dengan Vario 125 berhasil menyemarakkan suasana. Mereka tak mau kalah dengan mengikuti kompetisi instruktur keselamatan berkendara yang didominasi kaum lelaki.

Mereka adalah sembilan instruktur safety riding dari dealer utama Honda di Pontianak, Manado, Jakarta, Bandung, Medan, Aceh, dan Riau. Teknik berkendara yang benar, terus mereka asah dalam kompetisi ini untuk dibagikan kepada masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Meski tak semahir peserta pria, paling tidak kemampuan mereka naik sepeda motor sudah berada di atas rata-rata lady biker di perkotaan.

Wajah bersemangat tak bisa disembunyikan Novara Dita, instruktur asal dealer Capela Dinamik Nusantara, Sumatera. Pemegang gelar juara tahun lalu ini mengaku jauh lebih baik, tapi tetap ingin kembali mengasah kemampuan. "Kompetisi tahun ini beda, lebih lengkap ujiannya dan sama seperti peserta laki-laki. Jadi saya semakin antusias," katanya kepada KompasOtomotif.

Kurang
Ilmu yang didapat dalam kegiatan safety riding telah dan akan terus dibagikan Dita, sapaan akrabnya, kepada masyarakat. Tak hanya untuk komunitas, tetapi juga anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, sampai universitas. Teknik mengajar pun mereka sesuaikan dengan usia.

"Mungkin kalau yang mengajar cewek lebih antusias. Yang cewek juga tidak canggung diajar instruktur sesama cewek. Jumlah instruktur cewek seharusnya harus ditambah," kata Dita.

Ditambahkan, perilaku mengendarai sepeda motor para cewek pada umumnya cuma tahu naiknya saja. Secara teknik diakui belum banyak tahu. Misalnya, tiba-tiba menikung patah tanpa melihat, atau paling gampang mengambil jarak jauh-dekat ketika belok.

Garda depan
Keinginan Dita berbanding lurus dengan komitmen AHM menambah instruktur wanita. Anggono Iriawan, Manajer Motorsport and Safety Riding AHM, mengatakan bahwa instruktur wanita dibutuhkan seiring semakin banyaknya pengguna sepeda motor wanita.

"Pembeli sepeda motor skutik meningkat, yang artinya juga pengendara wanita semakin banyak. Instruktur wanita bisa jadi garda depan, seperti TNI/Polri yang menyiapkan Polwan dan prajurit cantik-cantik, karena secara penyampaian sudah pasti beda. Untuk wanita bisa lebih nyaman," ujar Anggono.

AHM akan terus memberikan perhatian untuk para instruktur wanita. Tahun depan, jumlah peserta AH-SRIC wanita dipastikan bakal lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com