Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diameter Cakram Rem MotoGP Lebih Besar

Kompas.com - 23/05/2014, 15:25 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Swiss, KompasOtomotif - Mulai seri Mugello, Italia, musim 2014, semua pebalap MotoGP diizinkan untuk memilih menggunakan cakram rem (disc brake) diameter 320 mm atau -pilihan baru- lebih besar, 340 mm, untuk pengereman roda depan. Hingga seri sebelumnya, Le Mans, Perancis, akhir pekan lalu (18/5/2014), masih wajib mengggunakan 320 mm, seperti peraturan yang ditetapkan mulai 2011, tujuannya untuk menekan biaya balap.

Sebelum 2011 tim bebas memilih berbagai ukuran dan berat cakram rem. Dengan begitu, seluruh tim membawa semua pilihan yang dikira akan digunakan ke semua sirkuit, padahal mereka akhirnya hanya memakai satu atau dua ukuran. Membatasi pilihan membuat proses semakin rasional, jadi biaya balap lebih bisa ditekan.

Namun ukuran 320 mm dirasa tidak lagi cocok dengan berkembangnya regulasi kapasitas mesin, dan bobot sepeda motor balap MotoGP. Pada 2012, kapasitas mesin ditingkatkan menjadi 1.000 cc dan bobot menjadi 157 kg. Setahun setelahnya, bobot menjadi 160 kg. Tenaga mesin semakin besar dan bobot bertambah sekitar 7 persen, maka dibutuhkan sistem pengereman yang lebih kuat.

Dijelaskan Asphalt and Rubber, Kamis (22/5/2014), ukuran 340 mm sebelumnya hanya wajib digunakan di Sirkuit Motegi, Jepang, dengan alasan keamanan. Tapi kini bisa digunakan di semua sirkuit.

Pengereman
Masalah pengereman sebenarnya telah diungkapkan banyak pebalap, salah satu tokoh utama di balik ini adalah piringan rem (cakram). Pengembangan teknologi tunggangan membuat pengereman semakin sulit, terutama di sirkuit berkarakter top speed.

Seri berikut di Mugello dan Barcelona yang terkenal sebagai sirkuit tercepat di kalender 2014, dirasa cocok untuk memakai cakram berukuran 340 mm. Ada lagi yang menarik, komentar pebalap tentang ban Bridgestone yang kurang “gigit” saat pengereman bisa jadi lebih dari sekedar isu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com