Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Bensin yang Benar untuk Mobil dan Sepeda Motor

Kompas.com - 20/05/2014, 14:12 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memang lebih murah. Tapi, jangan melulu terpaku dengan harga yang murah, penggunaan BBM harus disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan.

Lalu, seberapa besar penyesuaian tersebut berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar? Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah spek mesin, khususnya rasio kompresi. Karena hal tersebut sangat berpengaruh dengan jenis bahan bakar yang sesuai.

“Rasio kompresi mesin dengan bahan bakar yang dipergunakan, berkaitan langsung dengan besarnya penghematan yang bisa didapat. Penghematan yang pertama adalah dari konsumsi bahan bakar,” jelas Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina, saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (19/5/2014).

Lebih lanjut dijelaskan, dari hasil pengujian yang pernah dilakukan, penggunaan bahan bakar yang tepat, dapat memberikan peningkatan efisiensi bahan bakar rata-rata sampai 20 persen. Sebab pembakaran akan lebih optimal. Ketika hal tersebut terjadi maka tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma. Bila memang kendaraan tersebut memiliki rasio kompresi tinggi, maka sudah septutnya menggunakan bensin dengan oktan tinggi (di atas RON 88).

Untuk premium cocok digunakan untuk rasio kompresi 7,1 hingga 9,1. Untuk mesin dengan rasio kompresi 9,1 hingga 10,1 lebih cocok memakai RON 92. Sedangkan buat kompresi 10,1 hingga 11,1 wajib meminum RON 95.

Mesin lebih awet
Penghematan lain yang bisa didapat adalah mesin menjadi lebih awet. Ini sangat berpengaruh pada perawatan mesin.

“Sebagai contoh, selain busi dan saringan bahan bakar, komponen yang sering kali mengalami kerusakan adalah fuel injector pada mesin diesel, dengan biaya penggantian sekira Rp 8 juta per unit, dan catalytic converter dengan harga kira-kira Rp 5 juta per unit,” tutup Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com