Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tunggangan Retro dari Suzuki

Kompas.com - 03/05/2014, 16:30 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Motorcycle

Los Angeles, KompasOtomotif – Suzuki sudah mengumumkan bakal menggebrak 2014 dengan model retro berkapasitas silinder kecil. Produsen Jepang yang sempat dinyatakan pailit di AS itu akan menghidupkan kembali roh TU250X, yang sudah pernah muncul pada 2009. Di pasar AS, model ini akan segera muncul di berbagai dealer resmi akhir Mei.

Model 2015 TU250X tampak tak jauh beda dengan model pembaruan terakhir 2013. Sepeda motor ini menyandang mesin injeksi 249cc, berpendingin, udara satu silinder. Belum dibeberkan soal tenaga, namun lembaga pengujian dan pengawas lingkungan (EPA), menyebut tenaganya mencapai 18,8 PS @7.500 rpm. Hanya, disebut bahwa sistem injeksi sudah disetel ulang sehingga torsi lebih besar di putaran bawah.

Tenaga ditransfer melalui transmisi lima percepatan. Karena retro dan termasuk jenis entry-level, peranti rem belakang menggunakan tromol, tapi di depan sudah rem cakram dua piston. Suspensi teleskopik, dan per ulir di belakang.

motorcycle berkapasitas 250cc, akan bertarung di segmen bawah.

Spek lain, tangki bahan bakar sanggup memuat 12,1 liter bensin. Tinggi jok ke tanah cuma 81 cm, dan bobot total hanya 147 kg. Soal tampang, benar-benar retro dengan lampu depan belakang bulat, diikuti spidometer dan kaca spion yang berbentuk sama.

Sedikit masalah mengganjal, TU250X masih belum disetujui untuk dijual di California karena terganjal peraturan emisi setempat yang sangat ketat, beda standar dengan EPA sendiri. Andai tak boleh dijual di salah satu pasar terbesar sepeda motor di AS itu, Suzuki Motor of America masih bisa menjual di daerah lain yang sudah menanti model ini.

TU250X akan ditawarkan dalam warna silver dan hitam. Harga 4.399 dollar AS atau setara Rp 50,6 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com