Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Rajut Kembali Interaksi dengan Komunitas

Kompas.com - 11/04/2014, 08:20 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Suzuki Indomobil Sales (SIS) kini makin serius membangun brand image perusahaan menjadi lebih baik. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan SIS, Davy J Tulian, beranggapan, konotasi positif Suzuki dengan mobil komersial mesti melebar ke mobil penumpang. Salah satu caranya, merajut kembali hubungan dengan komunitas pengguna mobil Suzuki yang belakangan ini dirasa merenggang.

“Diminta atau tidak komunitas adalah brand ambassador kami di hadapan masyarakat. Kami dari SIS berjanji memajukan Suzuki sebagai primary brand yang punya nilai di hadapan masyarakat. Ini sedang kami tata, berubah dari kesan komersial lebih ke arah Suzuki-nya,” tutur Davy saat gelaran Suzuki Club Gathering 2014 di Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Di hadapan perwakilan 12 komunitas besar Suzuki yang hadir pada acara tersebut, Davy mengatakan, SIS serius berkomitmen membina sekaligus menyokong perkembangan komunitas sebagai keluarga terdekat. Dengan begitu, banyak fasilitas istimewa yang akan diberikan buat konsumen yang tergabung dalam komunitas dengan status diakui SIS.

Dalam forum, pintu berpendapat terbuka lebar. Beberapa komunitas mengeluhkan soal ketersediaan suku cadang di daerah, fasilitas keanggotaan yang hanya berlaku di wilayah Jabodetabek, dukungan kepada aktivitas yang kurang, sekaligus mempertanyakan tentang model dan varian terbaru yang akan diluncurkan.

Davy menjawab, semua akan dibenahi satu per satu. “Kami sediakan budget untuk kegiatan seperti ini. Fokus memang masih di Jabodetabek, tapi seharusnya bisa kompak di seluruh Indonesia,” imbuhnya. Khusus soal model baru, SIS mengatakan masih punya kejutan buat konsumen di Indonesia. “Tunggu tanggal mainnya,” tukas Davy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com