Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Harga Mobil Bekas di Tengah Gempuran Diskon

Kompas.com - 04/04/2014, 17:29 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif -– “Kampanye” diskon gede-gedean dari masing-masing dealer resmi digelar untuk menguras stok produksi mobil 2013. Upaya tersebut ternyata membawa dampak negatif, dan menjadi salah satu penyebab anjloknya penjualan mobil bekas (mobkas). Paling terasa dialami oleh pebisnis di Sentra Mobkas WTC Mangga Dua, pada Februari lalu. Memasuki April, badai mulai mereda, tetapi tetap saja pedagang tak bisa berbuat banyak, terimpit gengsi mobil baru, dan kondisi sosial.

“Harga jual mobkas turun sih enggak, tapi enggak bisa naik juga. Tertekan kedatangan mobil-mobil baru, ditambah masyarakat yang cenderung memilih menahan pembelian. Apalagi mulai memasuki musim tahun ajaran baru buat anak sekolah dan mahasiswa,” terang Manajer Pemasaran Senior WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, Jumat (4/4/2014).

Konsumen mobkas beralih membeli mobil baru karena dirasa lebih berprestise, selaras dengan harga yang semakin kompetitif. Sedikit terbantu, beberapa pabrikan mulai menaikkan harga per April, ikat pinggang pedagang mobkas bisa sedikit lebih longgar.

Galau
Februari lalu, lanjut Herjanto, untuk pertama kalinya jumlah transaksi menyentuh angka terbawah sepanjang sejarah Sentra Mobkas WTC Mangga Dua. Penjualan hanya mencapai 1.900 unit, padahal biasanya menyentuh 2.300-2.400 unit per bulan.

Masyarakat galau waktu itu, bunga leasing naik, asuransi juga, masih ada lagi dampak LCGC, hujan, dan banjir, hingga konsumen ragu membeli. Kini keadaan mulai membaik, Maret meningkat dan April kecenderungannya juga begitu,” imbuh Herjanto.

Hal itu ditandai dengan stok model produksi 2013 yang mulai surut pada Maret, sekitar 500 unit yang hilang dari kebiasaan penjualan mulai tertutupi. Bulan lalu penjualan membaik, menyentuh level 2.300 unit. Harapannya, April juga sama laku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com