Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

”Recall” 911 GT3, Porsche Indonesia Cuma Perbaiki 4 Unit

Kompas.com - 02/04/2014, 09:49 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotifRecall atau kampanye perbaikan massal baru saja diumumkan Porsche pada awal Maret lalu, terkait terbakarnya dua unit 911 GT3 di Eropa. Sebanyak 785 unit mesin model ini yang sudah tersebar di seluruh dunia akan diganti secara utuh. Porsche Indonesia (PT Eurokars Artha Utama) pun mengaku telah memasarkan 4 unit model ini dan siap melakukan penukaran mesin (swap engin).

Ketika ditanya soal ini, Managing Director Porsche Indonesia, Cristoph Coi, tak mau mengatakan ini adalah recall. Ia lebih suka menyebutnya sebagai service campaign alias kampanye perbaikan. ”Tidak besar di Indonesia, karena hanya empat unit. Kami masih menunggu pengumuman final dari Porsche Jerman,” jelasnya.

Coi menambahkan, semua konsumen sudah diberi kabar soal rencana penggantian mesin ini. Dijelaskan, para pemilik mobil super itu tidak mempermasalahkannya, bahkan mengerti karena jaminan kualitas Porsche. Konsumen akan menunggu meski waktu yang ditentukan untuk penggantian mesin belum juga ada kepastian.

”Mereka (konsumen) tahu dan mengerti, bahwa 911 GT3 adalah high end product. Tidak ada masalah, dan memang selama ini menurut mereka mesin tidak bermasalah,” tukas Coi.

Sebelumnya, dalam keterangan resmi menyusul terbakarnya dua unit 911 GT3 di Eropa, dikatakan bahwa setang piston (conrod) terindikasi longgar dan berpeluang merusak crankcase. Dicurigai kerusakan tersebut bisa berbuntut panjang dan punya potensi terbakar.

Sisi positifnya, penggantian mesin lama menjadi baru tentu menguntungkan pemilik, terlebih pemakaian yang sudah lewat masa masa garansi (lebih 30.000 km). Namun kerugian Porsche tidak begitu besar, karena jumlah yang beredar tergolong masih sedikit, karena baru saja diperkenalkan di Geneva Motor Show 2013 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com