Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014: Mitsubishi Optimis Capai Penjualan 163.000 unit

Kompas.com - 15/03/2014, 13:41 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Euforia Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), sebagai negara pertama di luar Jepang yang sukses mencapai angka penjualan satu juta unit Mitsubishi Colt Diesel, pada Oktober lalu berlanjut ke 2014 dengan target optimis. Presiden Direktur KTB, Noboru Tsuji menyatakan, mulai tahun ini fokus target terbagi di dua penjualan yang berbeda, yakni Mitsubishi Motors Corporation (MMC) untuk mobil penumpang dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) buat kendaraan komersial.

“Kami menargetkan penjualan MMC sebesar 96.000 unit dan MFTBC 67.000 unit, total menjadi 163.000 unit untuk 2014,” terang Tsuji san dalam sambutannya di kantor pusat KTB, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2014).

Komersial
Kondisi ekonomi Tanah Air selalu mempengaruhi permintaan pasar mobil komersial. Pada 2013, iklim makro ekonomi Indonesia turun hingga 2,9 persen, namun permintaan kendaraan niaga Mitsubishi malah bertumbuh 4,3 persen. Perlambatan yang terjadi di sektor komoditas dan pertambangan diprediksi terus berlanjut pada tahun ini, namun KTB tetap yakin mampu mempertahankan predikat sebagai produsen #1 di segmen mobil komersial.

“Proyeksi di 2014 tidak lebih baik dari tahun lalu. Pertumbuhan belum kelihatan cerah, permintaannya pun belum meningkat. Kelihatannya akan sedikit naik di barang konsumsi dan perputaraannya tetap di pulau Jawa,” terang Rizwan Alamsjah, Eksecutive Marketing Director MFTBC Marketing Division.  

Tahun lalu, duo andalan penjualan Mitsubishi, Colt diesel dan Fuso, terjual 66.261 unit. Hal ini merupakan pencapaian tertinggi di segmen kendaraan niaga sekaligus mempertahankan posisi #1 dengan pangsa pasar 46,1 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com