Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014: Nissan Sangat Berharap pada Datsun

Kompas.com - 23/01/2014, 15:06 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Nissan Indonesia mengaku akan mengandalkan Datsun untuk mendongkrak penjualannya tahun ini, naik 55,4 persen menjadi 95.000 unit dari tahun lalu 61.119 unit. Meksi suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) tinggi, Nissan optimis bisa mencapai target tersebut.

"Tahun ini Datsun akan ikut di segmen LCGC. Penjualannya cukup besar,” jelas Yoshiya Horigome, Wakil Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) di Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, hari ini (23/1/2014). Pada 2016, Datsun diharapkan bisa berkontribusi 50 persen untuk penjualan Nissan Indonesia. "Tahun ini, penjualan Nissan kira-kira 65.000," tambah Teddy Irawan, Sales President Product Planning, After Sales, Dealer, Development and Customer Satisfaction NMI.

Anjlok
Penjualan Nissan Indonesia selama 2013 turun 10 persen dari tahun sebelumnya. Tentang hal ini, Horigome berkilah, penyebabnya produksi dari pabrik di Cikampek, Jawa Barat. "Pada paruh pertama tahun lalu sempat terjadi demo buruh pabrik yang mengakibatkan kami kehilangan produksi sampai 3.000 unit,"  beber Horigome.

Memasuki semester kedua 2013, penjualan mobil diterpa berbagai krisis ekonomi, antara lain  suku bunga bank yang tinggi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang makin anjlok. "Pasar langsung menyusut. LCGC  juga masuk. Kami tidak bisa berbuat banyak. Tahun ini baru ikut memasarkan LCGC,” jelas Horigome,

Evalia
Penjualan Nissan juga  anjlok karena Evalia diceburkan ke segmen MPV bawah, bersaing dengan Avanza, Xenia, dan Ertiga, ternyata tidak berhasil. Evalia hanya bisa terjual 5.900 unit, jauh dibawah target yang ditetapkan 1.500-2.000 unit per bulan atau 18.000 – 24.000 unit per tahun.

"Kami salah strategi. Evalia mobil bagus, bodi monokok. Kini kami menambah kelengkapannya,” tukas Horigome. Dengan penyegaran ini, Nissan Indonesia berharap bisa menjual 7.000 unit Evalian sampai akhir tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com