Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mencicipi" Sesaat Honda Revo FI

Kompas.com - 17/01/2014, 14:26 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Beberapa saat setelah proses seremoni peluncuran Honda Revo FI di Kemayoran, Jakarta Pusat, (9/1/2014), PT Astra Honda Motor (AHM) memberi kesempatan wartawan menjajal sepeda motor bebek entry level itu. Karena tak hanya berubah tampang, "jeroan" juga berubah, terutama dengan penerapan teknologi injeksi.

KompasOtomotif
tak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung menggeber untuk beberapa putaran. AHM menyiapkan trek khusus di lahan parkir JI Expo, Kemayoran, terdiri dari trek lurus hampir 500 meter, lalu disambut beberapa belokan tajam. Ada juga semacam gundukan yang terbuat dari papan kayu, yang kemudian diakhiri lintasan slalom.

Sebenarnya secara umum dari sisi teknis, menurut Sarwono Edi, Technical Training Service Manager AHM kepada KompasOtomotif, tidak ada beda antara Revo FI dengan Revo lama. Mulai dari dimensi mesin, kapasitas silinder, klep, saluran gas buang, sampai suspensi. Perbedaan satu-satunya hanya sistem injeksi bahan bakar.

”Karena sudah injeksi, rasio kompresinya dinaikkan dari 9:1 menjadi 9,3:1. Ujung piston juga berubah, sedikit lebih menggembung agar pembakaran lebih sempurna dengan rasio kompresi lebih tinggi. Efeknya, konsumsi bahan bakar lebih irit, tarikan juga semakin enteng,” jelasnya.

Ricky for KompasOtomotif Posisi mengendarai sangat nyaman, didesain sebagai kendaraan sehari-hari.

Ergonomis
Posisi duduk dan mengendarai sama dengan Absolut Revo lama, karena sasis tidak berubah. Duduk tegak, tangan tak terlalu jauh menggamit setang, dan posisi kaki tidak mundur. Sangat membantu untuk perjalanan jauh, apalagi Revo adalah sepeda motor fungsional sehari-hari, harus mampu meminimalisir rasa lelah.

Mesin PGM-FI 110cc dihidupkan, terdengar suara sangat halus dari blok mesin. Tanpa ragu, sepeda motor dengan bobot ringan ini digeber sampai 60 kpj di trek lurus. Tarikan enteng dan yang jelas sedikit lebih baik ketimbang Revo karburator. Kesan ini didapat karena KompasOtomotif juga menyempatkan sedikit geber Revo lama yang sudah disiapkan AHM untuk perbandingan.

Lincah dan Lembut
Bodi ramping dengan bobot enteng benar-benar membuat mudah dikendalikan. Sangat lincah melibas tikungan. Semakin terasa ketika dipakai slalom, dengan mudah meliuk-liuk mengikuti jalur yang dibuat.

Suspensi lembut! Cocok untuk pengendaraan di jalanan tidak rata, didukung jok yang cukup empuk. Meski ada beberapa jurnalis yang merasakan suspensi terlalu lembut (dibandingkan Revo lama), tapi Sarwono Edi membantah karena sokbrekernya sama persis dengan model terdahulu.

Feeling
pengereman, sama dengan Revo lama. Konfigurasi rem cakram di depan dan tromol di belakang sudah lebih dari cukup untuk menghentikan lajunya.

Sebagai pilihan di segmen bebek entry level, Honda Revo FI ditawarkan tiga varian, pelek jari-jari (Rp 13.050.000), pelek casting (Rp 13.825.000), dan Revo Fit (paling standar) Rp 12.500.000.

Kesimpulan:
Secara spesifikasi, Revo FI sama dengan Revo karburator, hanya beda pada sistem injeksi. Tarikan lebih enteng. Konsumsi bahan bakar diklaim lebih irit, meski dalam pengetesan tidak dilakukan pengujian untuk penggunaan bahan bakar. Bodi ramping membuat pengendalian makin lincah. Varian ini bisa dijadikan pilihan untuk berkendara di dalam kota, dengan posisi mengendarai yang nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com