Honda Mobil Resmikan Pabrik Kedua di Indonesia

Peresmian pabrik dihadiri oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat, Presiden dan CEO Honda Motor Company Limited Takonobu Ito, Managing Officer HMC Hiroshi Kobayashi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, dan direksi Honda lainnya.

Dalam sambutannya Takanobu Ito mengatakan, " Indonesia merupakan pasar yang penting untuk Honda dengan potensi yang besar untuk industri otomotif. Perluasan bisnis ini merupakan perwujudan komitmen untuk memenuhi permintaan pasar, dengan menghadirkan produk berkualitas tertinggi, namun dengan harga yang layak untuk kepuasan konsumen di seluruh dunia.”

Pabrik kedua punya total luas bangunan145.760 meter persegi berkapasitas 120.000 unit per tahun, sehingga total produksi Honda di Indonesia mencapai 200.000 unit per tahun (pabrik pertama 80.000 unit per tahun).

Fasilitas ini terbagi dalam empat bagian utama, yakni pengelasan, perakitan mesin, perakitan frame, dan pengecatan. Juga ada fasilitas pendukung meliputi area pasokan material, pencetakkan, injektor plastik, pengecatan plastik, dan pengecekkan kualitas kendaraan. Desain tata ruang pabrik antara fasilitas lini produksi utama dan pendukung juga dirancang untuk menghasilkan proses pemasokan materi yang lebih cepat dan efisien dalam proses produksi.  

Mobilio
Di pabrik kedua, HPM mulai memproduksi model terbarunya Mobilio yang sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), September 2013 lalu. MPV low ini dirakit memanfaatkan kandungan lokal sampai 86 persen. Artinya, jumlah perusahaan pemasok komponen lokal juga bertambah untuk menyokong kegiatan produksi Honda, dari semula cuma 100 menjadi 145 perusahaan.

“Dengan meningkatnya kapasitas dan produksi model baru Mobilio, Honda membuka langkah baru untuk mencapai target penjualan 300.000 unit di 2016. Tahun ini (2014), Honda menargetkan penjualan mencapai 170.000 unit, dimana 80.000 unit disumbang oleh Mobilio,” tambah Tomoki Uchida, Presiden Direktur HPM.

Fasilitas ini akan menyerap 2.000 - 5.000 orang tenaga kerja baru. Jumlah ini akan menambah jumlah lapangan kerja sekalitus total karyawan Honda yang semula (parik lama) hanya sekitar 3.600 orang. Jika ditambah tenga kerja di bidang lain, seperti pemasaran dan purna jual, sampai saat ini Honda sudah mempekerjakan sekitar 7.500 orang karyawan.